ANALIS MARKET (22/2/2024) : IHSG Diperkirakan Cenderung Mixed

Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (21/2), IHSG ditutup melemah 3,58 poin (-0,05%) ke level 7.349,02.

IHSG melemah tipis disebabkan aksi profit taking di tengah minimnya katalis positif di market.

Dari eksternal, neraca perdagangan Jepang (Jan-24) defisit ¥1,75 triliun, lebih baik dari ekspektasi (defisit ¥1,92 triliun), namun lebih buruk dari posisi surplus ¥62,1 juta (Des-23).

Dari internal, hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di level 6%.

Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup variatif, tercermin dari DJIA (+0,13%), S&P 500 (+0,13%), dan Nasdaq (- 0,32%).

Saham-saham AS menghapus sebagian besar penurunan pada sesi ini karena investor mempertimbangkan risalah pertemuan The Fed bulan Januari, sambil menunggu laporan pendapatan dari Nvidia yang akan dirilis setelah bel penutupan.

Risalah tersebut menunjukkan bahwa anggota FOMC berhati-hati dalam menurunkan suku bunga terlalu cepat karena inflasi tetap bertahan di atas target bank sentral.

Peringatan ini sejalan dengan angka CPI dan PPI yang jauh lebih tinggi dari perkiraan yang dirilis setelah pertemuan The Fed pada bulan Januari, serta laporan pekerjaan yang kuat.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed. Investor masih menantikan rilis data Laporan Neraca Pembayaran Indonesia (Q4-23),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Kamis (22/2).