Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) memastikan pasokan beras untuk menyuplai kebutuhan selama bulan Ramadhan 2024 bakal aman.
Zulhas bilang, alasan yang membuat harga beras melambung tinggi dipasaran dikarenakan musim panen yang mundur di bulan April. Sementara, sambung dia, dari perhitungan awal, yakni bulan Januari-Maret.
“Diperkirakan Januari-Maret dibanding tahun lalu 2 juta lebih bedanya. Artinya bukan turun, pindah musim. Harusnya Januari-Maret, ini mungkin Maret-Mei pindah (baru panen). Sehingga barangnya langkah, sulit, maka barangnya naik,” kata Zulhas saat mengecek harga pangan di Pasar Bulu, Semarang, Selasa (20/2).
Dirinya pun mengungkap, sebagai upaya untuk meredam gejolak beras di pasar, pemerintah menggenjot penyaluran beras SPHP dari Bulog. Bulan ini, kata dia, jumlahnya ditambah jadi 250 ribu ton.
Dengan begitu, Zulhas menegaskan bahwa pasokan beras aman untuk menyuplai kebutuhan Ramadan.
“Beras tidak ada masalah. Berasnya banyak. Cuma alternatifnya beras Bulog. Kita punya stok Bulog 1,4 juta, akan masuk lagi 2 juta. Jadi tidak ada masalah kalau berasnya,” tandasnya
Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga menambahkan, pemerintah akan selalu turun ke lapangan untuk mengintervensi pasar bila ada fluktuasi harga.
Dia bilang, pihaknya akan mengambil langkah yang efektif untuk menjaga pasokan besar tetap aman dan harga terkendali, seperti operasi pasar.
“Dan sekarang stok aman, dan saya yakin akan selalu aman. Tadi sudah disampaikan Pak Menteri, stok beras aman, minyak goreng aman, sembako aman,” kata Jerry.
Meski begitu, Jerry mengakui ada kenaikan pangan di daerah, seperti cabai yang bahkan sudah tembus Rp 100 ribu.
Berdasarkan panel harga pangan Badan Pangan Nasional, harga cabai rawit merah di Papua Pegunungan sudah tembus Rp 113.130 per kg. Sementara di Kalimantan Utara sedikit lagi tembus Rp 100 ribu, yakni Rp 99.750 per kg.
“Memang betul ada kenaikan. Itu yang sedang kita lakukan hal-hal strategis seperti operasi pasar, pantau distributornya, pedaganganya. Kita cek, jangan sampai harga sebelum sampai ke pedagang akhir itu mahal sekali. Kalau sampai mahal, berarti ada sesuatu yang mungkin dalam rantai pasoknya ada sesuatu yang harus diperbaiki,” tukasnya.
https://pasardana.id/news/2024/2/21/pede-mendag-zulhas-pastikan-suplai-beras-aman-jelang-ramadhan-2024/
Beritamu.co.id - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan P. Roeslani,…
Beritamu.co.id - Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menginformasikan tiket kereta api…
Beritamu.co.id - Jap Astrid Patricia selaku Komisaris PT Prima Globalindo Logistik Tbk (IDX: PPGL)…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan…
Beritamu.co.id - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) kembali hadir dalam KPR BRI Property…
Beritamu.co.id - PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) (IDX: DOID), melalui anak…