Beritamu.co.id – Inggris mengalami resesi dengan GDP negara tersebut berkontraksi dua kuartal beruntun.
Seperti dilansir BBC News, Kamis (15/2/2024), GDP Inggris berkontraksi 0,3 persen antara Oktober sampai Desember 2023. Sebelumnya pada periode Juli sampai September 2023, GDP Inggris berkontraksi 0,1 persen.
GDP Inggris secara keseluruhan bertumbuh 0,1 persen tahun lalu. Pertumbuhan tahunan tersebut merupakan yang terlemah sejak 2009, saat terjadinya krisis finansial global.
Menurut laporan yang dirilis Office for National Statistics (ONS), ada beberapa daerah yang perekonomiannya tersendat di penghujung tahun.
Penjualan melemah pada Desember setelah para konsumen memaksimalkan belanja mereka saat berlangsung Black Friday pada November.
Selain Inggris, Jepang juga dikabarkan mengalami resesi. GDP Jepang berkontraksi 0,4 persen pada kuartal akhir 2023.
Sebelumnya pada kuartal ketiga, GDP Jepang berkontraksi 3,3 persen.
https://pasardana.id/news/2024/2/16/inggris-alami-resesi/
Beritamu.co.id - Menteri Koordinator bidang Infrastruktur Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengatakan…
Beritamu.co.id - Broker yang menjadi bagian dari Doo Group, Doo Financial, berekspansi ke Indonesia…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pertemuan bilateral dengan Financial Supervisory Service (FSS)…
Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…
Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…
Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…