Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup naik 0.86% diperdagangan kemarin (12/2), dan disertai dengan net buy asing sebesar Rp1.8 Triliun.
Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBRI, BMRI, BBCA, TLKM dan BBNI.
Sementara itu, Indeks di Wall Street mayoritas terkoreksi pada Senin (12/2). Meski demikian, Dow Jones mencetak rekor tertinggi all time high (ATH), seiring investor menantikan data inflasi AS dan rilis laporan keuangan terbaru. Dow Jones menguat 0,33% ditutup pada 38.797,38. Sedangkan S&P 500 turun tipis 0,09%, sementara Nasdaq melemah 0,3%. Saham Salesforce menarik Dow Jones ke bawah, karena saham perangkat lunak berbasis awan itu merosot 1,4%. Saham Hershey turun kurang dari 1% setelah mendapat penurunan peringkat dari Morgan Stanley akibat permintaan yang melambat. Di sisi lain, saham Diamondback Energy naik 9,4% setelah mengumumkan akan mengakuisisi produsen minyak dan gas Endeavor Energy Partners. Para trader juga akan memperhatikan tingkat terbaru pada indeks harga konsumen (CPI), pengukur inflasi utama, yang dijadwalkan akan dirilis pada Selasa pagi waktu setempat (13/2). Data ekonomi kunci lainnya dijadwalkan rilis pada Kamis (15/2) dan Jumat (16/2), termasuk data penjualan ritel, produksi, impor dan ekspor, dimulai dari bulan Januari, serta indeks harga produsen atau PPI.
Di sisi lain, Bursa saham Asia Pasifik beragam pada perdagangan Senin (12/2). Sementara, bursa saham China libur selama sepekan. Bursa saham utama di Asia Pasifik libur pada awal pekan ini termasuk Hong Kong, Taiwan dan Korea Selatan. Di Australia, indeks ASX 200 melemah 0,39%. Di domestik, JCI ditutup menguat 0,86% pada perdagangan awal pekan ini, menjelang pemilu 2024 hari Rabu besok.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “Hari ini IHSG berpotensi melanjutkan penguatan ditopang net buy asing yang signifikan di big banks, jelang pembagian dividen. Level resistance 7300-7330 dan support 7200-7250.”
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Selasa (13/2), yaitu; MEDC, BBRI, MBMA, TLKM, BFIN, dan BREN.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;
1.MEDC: Buy on Weakness
Beli di 1170, cutloss jika break di bawah 1155.
Jika tidak break di bawah 1155, potensi naik dengan area jual di 1200- 1220 short term.
2.BBRI: Buy on Weakness
Beli di 6000, cutloss jika break di bawah 5925.
Jika tidak break di bawah 5925, potensi naik dengan area jual di 6100- 6175 short term.
3.MBMA: Spec Buy
Beli di 620, cutloss jika break di bawah 600.
Jika tidak break di bawah 620, potensi naik dengan area jual di 650- 660 short term.
4.TLKM: Spec Buy
Beli di 3980, cutloss jika break di bawah 3960.
Jika tidak break di bawah 3960, potensi naik dengan area jual di 4030- 4070 short term.
5.BFIN: Spec Buy
Beli di 1260, cutloss jika break di bawah 1240.
Jika tidak break di bawah 1260, potensi naik dengan area jual di 1285- 1300 short term.
6.BREN: Spec Buy
Beli di 5350, cutloss jika break di bawah 5200.
Jika tidak break di bawah 5350, potensi naik dengan area jual di 5500- 5625 short term.
https://pasardana.id/news/2024/2/13/analis-market-1322024-ihsg-berpotensi-melanjutkan-penguatan-6-saham-ini-bisa-jadi-pilihan-trading/
Beritamu.co.id - Broker yang menjadi bagian dari Doo Group, Doo Financial, berekspansi ke Indonesia…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pertemuan bilateral dengan Financial Supervisory Service (FSS)…
Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…
Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…
Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…