Categories: MARKET

Laba BTPS Anjlok 39 Persen Pada Tahun 2023

Beritamu.co.id- PT Bank BTPN Syariah Tbk(IDX:BTPS) mencatatkan laba bersih Rp1,08 triliun pada tahun 2023, atau turun 39,2 persen dibanding tahun 2022 yang mencapai Rp1,779 triliun.   

Dampaknya laba bersih per saham dasar merosot ke level Rp140 per lembar pada akhir tahun 2023, sedangkan akhir tahun 2022 berada di level Rp231 per helai.

Padahal hak bagi hasil milik bank tumbuh 4,5 persen secara tahunan menjadi Rp5,259 triliun pada tahun 2023. Sedangkan pendapatan operasional lainnya menyusut 7,2 persen secara tahunan menjadi Rp60,949 miliar.

Sayangnya, beban operasional lain bengkak 40,04 persen secara tahunan menjadi Rp3,941 triliun pada tahun 2023.

Pemicunya, beban tenaga kerja naik 14,1 persen menjadi Rp1,362 triliun. Bahkan, pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai melonjak 100,8 persen menjadi Rp1,898 triliun yang timbul drai piutuang murabahah.

Dijelaskan,  Pergerakan cadangan kerugian penurunan nilai BTPS pada akhir tahun 2023 sebesar Rp1,2 triliun atau naik dibanding tahun 2022 sebesar   dari Rp 768,25 miliar. Langkah itu sebagai bagian prinsip kehati-hatian  terhadap tantangan yang dihadapi oleh segmen nasabah yang dilayaninya dalam periode pasca pandemi Covid-19, termasuk didalamnya nasabah-nasabah restruktur Covid-19.

Related Post

Akibatnya, pendapatan operasional bersih terpangkas 39,5 persen secara tahunan menjadi Rp1,379 triliun pada akhir tahun 2023.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2023 telah audit emiten bank itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Rabu(7/2/2024).

Sementara itu,  piutang murabahah menyusut 0,8 persen secara tahunan menjadi Rp11,4 triliun pada tahun 2023. Pasalnya, BTPS menilai tahun 2023 penuh tantangan sehingga perlu meningkatkan kehati-hatian dalam penyaluran dana dan kualitas pembiayaan.

Pada sisi lain, dana syirkah temporer tumbuh 1,02 persen secara tahunan menjadi Rp9,92 triliun pada tahun 2023. Alhasil, aset meningkat 1,4 persen secara tahunan menjadi Rp21,435 triliun pada tahun 2023.


https://pasardana.id/news/2024/2/8/laba-btps-anjlok-39-persen-pada-tahun-2023/

Yulia Vera

Recent Posts

ANALIS MARKET (20/9/2024) : Ada Potensi Peningkatan Demand SBN Berdenominasi Rupiah

Beritamu.co.id - Riset harian fixed income BNI Sekuritas menyebutkan, harga Surat Utang Negara (SUN) melanjutkan penguatannya…

27 mins ago

Wall Street Menguat, Indeks Dow Jones dan S&P 500 Rekor

Beritamu.co.id - Wall Street menguat pada Kamis (19/9/2024) dengan indeks Dow Jones Industrial Average…

58 mins ago

Penjelasan Zulhas Soal Terbitnya Regulasi Ekspor Pasir Laut

Beritamu.co.id - Kebijakan ekspor pasir laut kembali diperbolehkan oleh pemerintah setelah sebelumnya selama 20…

1 hour ago

BFIN Terbitkan Obligasi Berkelanjutan VI Tahap I Tahun 2024 Senilai Rp600 Miliar

Beritamu.co.id - PT BFI Finance Indonesia Tbk (IDX: BFIN) menyampaikan rencana untuk menerbitkan Obligasi Berkelanjutan…

2 hours ago

BSI Tempati Peringkat 30 ‘World’s Most Trustworthy Companies 2024’ Kategori Bank versi Newsweek

Beritamu.co.id - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) (IDX: BRIS) kembali menorehkan prestasi gemilang di…

3 hours ago

ANALIS MARKET (20/9/2024) : IHSG Berpotensi Mencoba Menguat Kembali, 6 Saham Ini Bisa Jadi Pilihan Trading

Beritamu.co.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup naik 0.97% diperdagangan kemarin (19/9), dan masih…

4 hours ago