Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup turun 0.69% diperdagangan kemarin (25/1), tapi disertai dengan net buy asing sebesar Rp1.08 Miliar.
Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBCA, TLKM, BBNI, SMGR, dan MEDC.
Sementara itu, S&P 500 terus menembus rekor tertinggi sepanjang masa dalam lima hari berturut-turut pada Kamis (26/1). Kenaikan tersebut ditopang oleh data ekonomi terbaru dari Amerika Serikat (AS) yang menunjukkan kuatnya pertumbuhan ekonomi. S&P 500 menguat 0,53%, sedangkan Dow Jones meningkat 0,64%, dan Nasdaq naik 0,18% terbebani oleh jatuhnya saham Tesla pasca laporan pendapatan. Data PDB menunjukkan ekonomi AS tumbuh sebesar 3,3% pada 4Q23, lebih tinggi dibandingkan ekspektasi 2% dari para ekonom yang disurvei oleh Dow Jones, yang menggarisbawahi berlanjutnya ketahanan ekonomi meskipun ada kenaikan suku bunga dari The Fed.
Di sisi lain, Bursa Asia-Pasifik ditutup menguat pada perdagangan Kamis (25/1), dimana investor menanti rilis data pertumbuhan ekonomi AS. Indeks Hang Seng menguat 1,96%, Shanghai melesat 3,03%, dan ASX 200 bertambah 0,48%. Di Jepang, Nikkei 225 naik tipis 0,03% dan Topix 0,11%, dan KOSPI juga naik tipis 0,03%. Di Korea Selatan, perekonomiannya kembali positif pada kuartal terakhir tahun lalu, meskipun ekspor akhir tahun lalu cenderung melambat. Bank sentral Korea melaporkan produk domestik bruto (PDB) awal pada 4Q23 tumbuh 2,2% YoY, dari sebelumnya pada 3Q23 tumbuh 1,4%.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Jumat (26/1), Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “Hari ini IHSG berpotensi bergerak menguat terbatas seiring data Core PCE US yang akan rilis nanti malam, yang diproyeksi melemah, sehingga memperkuat dugaan akan terjadi soft landing. Level resistance 7200-7250 dan support 7150-7170.”
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Jumat (26/1), yaitu; PGEO, MAPA, MBMA, BBYB, ICBP, dan LPPF.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;
1.PGEO: Buy if Break 1260
Jual di 1300-1370 short term.
Jika belum break di atas 1260, dapat antri beli di area 1190, cutloss jika break di bawah 1160.
2.MAPA: Spec Buy
Beli di 950, cutloss jika break di bawah 930.
Jika tidak break di bawah 950, potensi naik dengan area jual di 980- 1000 short term.
3.MBMA: Spec Buy
Beli di 610, cutloss jika break di bawah 580.
Jika tidak break di bawah 610, potensi naik dengan area jual di 635- 660 short term.
4.BBYB: Spec Buy
Beli di 344, cutloss jika break di bawah 336.
Jika tidak break di bawah 336, potensi naik dengan area jual di 356- 360 short term.
5.ICBP: Spec Buy
Beli di 11400, cutloss jika break di bawah 11300.
Jika tidak break di bawah 11400, potensi naik dengan area jual di 11550-11700 short term.
6.LPPF: Spec Buy
Beli di 2070, cutloss jika break di bawah 2050.
Jika tidak break di bawah 2050, potensi naik dengan area jual di 2150- 2200 short term.
https://pasardana.id/news/2024/1/26/analis-market-2612024-ihsg-berpotensi-bergerak-menguat-terbatas-6-saham-ini-bisa-jadi-pilihan-trading/
Beritamu.co.id – Sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan investor saham syariah serta memberikan apresiasi kepada stakeholders…
Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan pada…
Beritamu.co.id – Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat yang terdiri dari Kementerian Koordinator…
Beritamu.co.id – Gerakan pelestarian lingkungan kini semakin masif digalakkan oleh seluruh sektor industri, tak…
Beritamu.co.id - PT Bukit Teknologi Digital (BTech), anak perusahaan dan lini penelitian dan pengembangan…
Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…