Categories: MARKET

BEI Masih Temukan Pandangan di Masyarakat yang Menilai Investasi Saham Haram

Beritamu.co.id –  Jumlah investor pasar modal Indonesia masih berpeluang tumbuh pesat dibanding jumlah saat ini yang telah mencapai 12,19 juta Single Investor Identification (SID).

Menurut Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jeffrey Hendrik bahwa jumlah investor pasar modal Indonesia telah mencapai 3 kali lipat jumlah penduduk Singapura.

Tapi dari sisi persentase hanya 5 persen dari total penduduk Indonesia.

“Kalau dari sisi jumlah investor memang sudah 3 kali lipat penduduk Singapura, tapi dari sisi persentase hanya 5 persen. Sedangkan investor pasar modal Singapura telah 30 persen,” papar dia di Jakarta, Kamis (25/1/2024).

Ia menilai, jumlah investor pasar modal Indonesia dapat mencapai 30 persen dari total penduduk Indonesia dengan syarat PDB Perkapita Indonesia telah mencapai belasan ribu dollar Amerika Serikat.

“Nah, PDB Per Kapita Indonesia tahun 2023 baru USD5.100 per tahun,” kata dia.

Selain itu, ungkap dia, terdapat beberapa persepsi negatif di kalangan masyarakat Indonesia tentang pasar modal.

“Pertama, masih banyak masyarakat yang menilai investasi pada pasar modal itu haram. Sehingga kami jelaskan ada 26 fatwa MUI terkait Pasar Modal dan 11 POJK tentang Pasar Modal Syariah. Jadi pasar modal itu sudah memenuhi kaidah syariah secara end to end,” jelas dia.

Related Post

Pandangan negatif kedua, jelas dia, banyak masyarakat menilai investasi di pasar modal hanya untuk orang kaya.

“Padahal untuk investasi saham bisa dimulai dengan modal Rp20 ribu hingga Rp50 ribu saja,” tutur dia.

Selain itu, lanjut dia, banyak yang berpandangan, investasi di pasar modal tergolong rumit dan sulit.

”Untuk pandangan itu, kami bekerjasama dengan sekuritas melakukan sekolah pasar modal dan sosialisasi pasar modal,” urai dia.

Terakhir, Jeffrey bilang, masyarakat berpersepsi bahwa investasi di pasar modal tergolong beresiko tinggi.  

 


https://pasardana.id/news/2024/1/25/bei-masih-temukan-pandangan-di-masyarakat-yang-menilai-investasi-saham-haram/

Yulia Vera

Recent Posts

Strategi Cuan di Tengah Gejolak Global, BNI AM & Bibit Bekali Investor Premium dengan Jurus Reksa Dana Indeks

Beritamu.co.id – BNI Asset Management (BNI AM) berkolaborasi kembali dengan platform investasi digital Bibit,…

14 hours ago

Ukraina Serang Pelabuhan Rusia, Harga Minyak Dunia Naik

Beritamu.co.id - Harga minyak dunia naik pada Jumat (12/9/2025) dipicu serangan drone Ukraina terhadap…

1 day ago

XLSMART Pastikan Layanan Telekomunikasi Tetap Terjaga Paska Bencana Banjir di Bali

Beritamu.co.id - PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) (IDX: EXCL) memastikan secara umum semua…

1 day ago

Prospek Industri Semen Positif, SIG Perkuat Fundamental untuk Hadapi Persaingan

Beritamu.co.id - Permintaan semen domestik yang masih terkontraksi sejak tahun 2024 mendorong industri semen termasuk…

1 day ago

Sepekan Perdagangan: Kapitalisasi Pasar BEI Tembus Rp14.130 Triliun, Turun 0,57% Dibanding Pekan Sebelumnya

Beritamu.co.id – Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan pada periode…

1 day ago

Apresiasi Pelanggan Setia, Karyawan, dan Mitra Usaha, SMARTFREN Kembali Hadirkan Konser Spektakuler ‘SMARTFREN Malam 100 Cinta’

Beritamu.co.id – PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) (IDX: EXCL) melalui brand SMARTFREN resmi…

2 days ago