Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan sebelumnya (19/1), IHSG ditutup turun -0.35% ke level 7,227.40.
Asing mencatat net sell 401.84 bn (all market) dan net sell 300.52 bn (RG market). 5 saham yang mencatat net buy asing teratas adalah BBCA (67,9 miliar), ARTO (30,8 miliar), ICBP (27,3 miliar), BBRI (15,5 miliar), & MAPI (15,0 miliar).
Sementara itu, net seller asing teratas adalah ASII (65.8 miliar), BBNI (48.1 miliar), UNVR (25.0 miliar), PGEO (23.7 miliar), ADRO (20.3 miliar).
Di sisi lain, Indeks utama Wall Street ditutup menguat (DJI +1.05%, GSPC +1,23%, IXIC +1,70%). EIDO ditutup +0,09% lebih tinggi.
Sektor teknologi memimpin kenaikan di sesi ini karena produsen chip melanjutkan kenaikannya, didorong oleh perkiraan Taiwan Semiconductor yang lebih baik dari perkiraan pada hari sebelumnya dan optimisme seputar AI.
Selain itu, sentimen konsumen Michigan secara tak terduga mencapai titik tertinggi pada tahun 2021, dan ekspektasi inflasi untuk tahun depan turun ke level terendah dalam tiga tahun.
Sementara itu, IHSG ditutup negatif dan bergerak sideways, pada perdagangan Jumat (19/1).
Secara teknikal, Indikator stochastic netral, histogram MACD bergerak negatif (garis bearish) dan volume turun.
Skenario Bearish: Jika IHSG kembali bergerak bearish, diperkirakan akan melemah hingga kisaran support 7.152 -7.162.
Skenario Bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menuju resistan 7.277 -7.293.
“Indeks hari ini diperkirakan kembali bergerak sideways dan berpeluang menguat. Hari ini ada rilis data uang beredar M2 periode Desember (Sebelumnya 3,3% yoy),’ sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Senin (22/1).
https://pasardana.id/news/2024/1/22/analis-market-2212024-ihsg-diperkirakan-kembali-bergerak-sideways-dan-berpeluang-menguat/