Categories: MARKET

ANALIS MARKET (22/1/2024) : IHSG Diperkirakan Cenderung Mixed

Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan akhir pekan lalu (19/1), IHSG ditutup melemah 25,56 poin (-0,35%) ke level 7.227,40.

IHSG melemah disebabkan aksi profit taking investor yang tercermin dari net foreign sell sebesar Rp401,84 miliar di pasar saham domestik.

Kemudian, investor melihat probabilitas pemangkasan suku bunga The Fed pada Maret 2024 hanya sebesar 57%, turun dari posisi sebelumnya yang sempat menyentuh 80%, pasalnya data Klaim Pengangguran Awal AS (pekan yang berakhir 13/1/2024) yang tercatat 187 ribu, di bawah ekspektasi (207 ribu) dan pekan sebelumnya (202 ribu).

Dari internal, SBT pembiayaan korporasi (Des-23) sebesar 18,4%, meningkat dibanding SBT 14,9% (Nov-23).

Sebagai catatan, sepekan terakhir IHSG melemah -0,19% disebabkan tertekannya sektor Healthcare (-2,99%), Technology (-2,48%), dan Properties (-1,75%). Sementara itu, Wall Street akhir pekan lalu di tutup menguat, tercermin dari DJIA (+1,05%), S&P 500 (+1,23%), dan Nasdaq (+1,70%).

Sektor teknologi memimpin kenaikan di sesi ini karena produsen chip melanjutkan kenaikannya, didorong oleh perkiraan Taiwan Semiconductor yang lebih baik dari perkiraan dan optimisme seputar AI.

Related Post

Nvidia mencapai rekor tertinggi baru $594,91 dengan peningkatan +4,2%, Advanced Micro Devices melonjak +7,1%, dan Texas Instruments melonjak +4%.

Selain itu, sentimen konsumen Michigan secara tak terduga mencapai titik tertinggi pada tahun 2021, dan ekspektasi inflasi untuk tahun depan turun ke level terendah dalam tiga tahun.

Sebagai catatan, sepekan terakhir DJIA (+0,72%), S&P 500 (+1,17%), dan Nasdaq (+2,26%).

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed. Investor hari ini akan mencermati rilis data Perkembangan Uang Beredar Indonesia (Dec-23),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Senin (22/1).


https://pasardana.id/news/2024/1/22/analis-market-2212024-ihsg-diperkirakan-cenderung-mixed/

Yulia Vera

Recent Posts

Wakaf Saham Jadi Instrumen Baru! Kolaborasi Majoris–Istiqlal Bukukan Sejarah di CMSE 2025

Beritamu.co.id — PT Majoris Asset Management menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Istiqlal Global Fund…

1 day ago

Wall Street Menguat Dipicu Pernyataan Trump

Beritamu.co.id - Wall Street menguat pada Jumat (17/10/2025) dipicu pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald…

2 days ago

Data Sepekan Perdagangan: Kapitalisasi Pasar BEI Mencapai Rp14.746 Triliun, Anjlok 5,23% Dibanding Sepekan Sebelumnya

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan pada periode…

2 days ago

XLSMART Gerakkan 1 Juta Perempuan Indonesia Menuju Kemandirian Digital Lewat Sisternet Festival 2025

Beritamu.co.id - PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) (IDX: EXCL) melalui program pemberdayaan perempuan…

2 days ago

Dorong Inklusi Keuangan Melalui Inovasi Digital, OJK dan Pemprov Sumsel Gelar Sultan Muda Digination Fest 2025

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong perluasan inklusi keuangan masyarakat antara lain…

2 days ago

Boston Furniture Industries Tbk Informasikan Perkembangan Negoisasi Rencana Pengambilalihan Perseroan

Beritamu.co.id - PT Boston Furniture Industries Tbk (IDX: SOFA) menyampaikan informasi terkait perkembangan negoisasi…

2 days ago