Categories: MARKET

Kementerian ESDM Lakukan Modernisasi 12 Sistem Pemantauan Gunung Api

Beritamu.co.id – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan terobosan berupa modernisasi 12 sistem pemantauan gunung api pada 2023.

Hal tersebut sebagai upaya untuk menghasilkan data pemantauan yang lebih akurat.

Menteri ESDM, Arifin Tasrif mengatakan, dengan memodernisasi alat pemantauan gunung api ini akan melengkapi personel yang kompeten dan tangguh yang dimiliki Badan Geologi Kementerian ESDM.

“Kita sedang berupaya untuk mengoptimalkan seluruh sistem-sistem pemindaian yang ada untuk dimodernisasi. Kita akan upgrade kemampuan personel-personel yang ada di sana dan meningkatkan koordinasi dengan pemerintah setempat untuk bisa mengantisipasi dan kerja sama apabila hal-hal yang mendesak perlu segera dilaksanakan,” ujar Arifin dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (16/1).

Arifin bilang, adanya bencana kegeologian berupa gunung berapi, gempa bumi, dan gerakan tanah longsor membutuhkan mitigasi, sehingga korban jiwa dan kerugian dapat diminimalisasi antara lain dengan penggunaan alat yang modern dan berfungsi baik.

“Kita harus melakukan program-program yang lebih masif untuk bisa memonitor dan mengantisipasinya antara lain dengan memodernisasi peralatan yang dimiliki agar lebih akurat,” tegas Arifin.

Sementara itu, Badan Geologi mencatat selain memodernisasi 12 sistem pemantauan gunung api sehingga total menjadi 1.063 unit, pihaknya juga melakukan pengembangan enam pos pengamatan gunung api, sehingga total menjadi 19 unit.

Related Post

Sebagai informasi, Badan Geologi juga mencatat pada 2023, ada 251 kali gempa bumi tektonik dengan magnitudo > Mw5, 30 kali gempa merusak, dan tidak ada tsunami. Korban meninggal dunia tercatat tujuh orang dan 24 orang luka-luka.

Lalu, terdapat 810 kejadian gerakan tanah dengan korban 140 orang meninggal, 65 orang luka-luka, dan 920 rumah rusak.

Ada pula enam erupsi gunung api, yakni Semeru, Marapi, Anak Krakatau, Dempo, Dukono, Ibu, Ili Lewotolok, dan Lewotobi Laki-Laki.

Diketahui, bahwa sepanjang 2023, Badan Geologi juga mencatat tambahan empat pemetaan Geologi Gunung Api (total 116 peta), tambahan dua pemetaan Kawasan Rawan Bencana Gunung Api (total 111 peta), tambahan empat pemetaan Kawasan Rawan Bencana Gempa bumi (total 51 peta), tambahan lima pemetaan Kawasan Rawan Tsunami (total 58 peta), dan tambahan enam pemetaan Zona Kerentanan Gerakan Tanah (total 12 peta).

 


https://pasardana.id/news/2024/1/17/kementerian-esdm-lakukan-modernisasi-12-sistem-pemantauan-gunung-api/

Yulia Vera

Recent Posts

Menperin Sebut Investasi Samsung-Xiomi Jauh Lebih Besar Dari Apple

Beritamu.co.id - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan nilai investasi Samsung dan Xiaomi memiliki…

27 mins ago

ANALIS MARKET (26/11/2024) : IHSG Masih Berpotensi Koreksi

Beritamu.co.id - Riset harian MNC Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (25/11), secara teknikal, IHSG kembali…

1 hour ago

Danantara Belum Juga Diluncurkan, Rosan Ungkap Alasannya

Beritamu.co.id - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan P. Roeslani,…

6 hours ago

Jelang Peak Season Nataru, KAI Daop 1 Jakarta Jual 159.411 Tiket Kereta

Beritamu.co.id - Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menginformasikan tiket kereta api…

7 hours ago

Jap Astrid Patricia Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di PPGL

Beritamu.co.id - Jap Astrid Patricia selaku Komisaris PT Prima Globalindo Logistik Tbk (IDX: PPGL)…

9 hours ago

Dorong Pengembangan Usaha Mikro, OJK Luncurkan Roadmap Lembaga Keuangan Mikro 2024-2028

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan…

10 hours ago