Categories: MARKET

Pemerintah Setuju Tambah Anggaran Rp14 Triliun Untuk Pupuk Subsidi Bagi Petani

Beritamu.co.id – Pemerintah akan menambah anggaran tambahan untuk pupuk bersubsidi bagi petani di seluruh Indonesia sebesar Rp 14 triliun.

Hal tersebut diungkap Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman pada kunjungan kerja di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan pada Senin (15/1).

“Presiden Jokowi sudah menyetujui penambahan anggaran Rp14 triliun dan beliau meminta saya untuk memastikan pupuk itu sampai ke tangan petani,” ujarnya.

Amran juga berkomitmen memastikan ketersediaan benih, bibit dan pupuk untuk mendukung pengembangan pertanian, khususnya di Sulawesi Selatan. Sejumlah langkah konkret pun mulai disiapkan untuk meningkatkan produksi padi dan jagung.

Langkah konkret yang dimaksud di antaranya mendukung peran dan fungsi penyuluh pertanian.

“Penyuluh pertanian memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi terkini dan teknologi pertanian kepada petani, sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya di Kabupaten Bone, Soppeng dan Sinjai,” urainya.

Pada kunjungannya di Sulawesi Selatan, Andi Amran menyambangi tiga daerah yakni Kabupaten Wajo, Bone dan Jeneponto.

Di Bone dia menemui sekitar 2.200 orang insan pertanian, terdiri atas penyuluh pertanian, petani milenial, distributor dan agen pupuk, termasuk Babinsa dan Babinkamtibmas.

Related Post

Terkait rencana penambahan anggaran untuk pupuk subsidi dari Pemerintah Pusat, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPH-Bun) Sulsel Imran Jausi mengapresiasi langkah pemerintah untuk mendukung sektor pertanian.

“Kalau mau swasembada pangan tentu harus didukung dengan pupuk subsidi yang memang sangat dibutuhkan petani kita,” ujarnya.

Kuota pupuk subsidi sendiri bagi Provinsi Sulawesi Selatan menurun signifikan di tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada 2023, Kementerian Pertanian mengalokasikan pupuk subsidi untuk Sulawesi Selatan sebanyak 420 ribu ton pupuk Urea dan 243 ribu ton pupuk Phonska NPK serta NPK khusus kakao 22.884 ton.

Sementara tahun ini, kuota pupuk subsidi menurun. Pupuk Urea hanya kebagian 238 ribu ton lebih, Phonska 173 ribu ton dan NPK khusus kakao 6.000 ton lebih.


https://pasardana.id/news/2024/1/16/pemerintah-setuju-tambah-anggaran-rp14-triliun-untuk-pupuk-subsidi-bagi-petani/

Yulia Vera

Recent Posts

ASDP Klaim Digitalisasi Layanan Berikan Efek Signifikan Pada Momen Libur Waisak

Beritamu.co.id - Momen libur panjang Hari Raya Waisak 2025, yakni pada 9-12 Mei 2025…

3 hours ago

Triniti Dinamik Luncurkan Show Unit Kluster Eastwood di District East, Karawang

Beritamu.co.id - PT Triniti Dinamik Tbk (IDX: TRUE) terus berkomitmen terhadap inovasi dan keberlanjutan…

2 days ago

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar BEI Meningkat 0,29% menjadi Rp11.865 Triliun

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan pada periode…

4 days ago

Kembangkan Beton Hijau di Pesisir dan Laut, SIG Gandeng BRIN

Beritamu.co.id - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (IDX: SMGR) atau SIG menjalin kerja sama dengan…

4 days ago

RDK Bulanan OJK: Stabilitas Sektor Jasa Keuangan pada bulan April 2025 Tetap Terjaga di Tengah Meningkatnya Dinamika Global

Beritamu.co.id - Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 April 2025…

4 days ago

Yacobus Jemmy Hartanto Kembali Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di OMED

Beritamu.co.id - Yacobus Jemmy Hartanto selaku Komisaris dan juga Pengendali PT Jayamas Medica Industri Tbk (IDX: OMED) telah melakukan transaksi Pembelian…

4 days ago