Beritamu.co.id – Wall Street berakhir mixed pada Selasa (9/1/2024) dengan indeks Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, mengalami penurunan.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones turun 157,85 poin, atau sekitar 0,42 persen, menjadi 37.525,16. Indeks S&P 500 melemah 7,04 poin, atau sekitar 0,15 persen, menjadi 4.756,50. Indeks komposit Nasdaq meningkat 13,94 poin, atau sekitar 0,09 persen, menjadi 14.857,71.
Indeks Dow Jones dan S&P 500 melemah setelah imbal hasil obligasi AS mengalami peningkatan usai para investor mempertimbangkan kembali waktu dan besar pemangkasan suku bunga Federal Reserve jelang dirilisnya data inflasi AS.
Menurut instrumen FedWatch CME Group, peluang terjadinya pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin pada Maret kini hanya mencapai 65,7 persen. Pekan lalu, peluang pemangkasan suku bunga The Fed mencapai 79 persen.
Sebagian besar dari 11 sektor utama indeks S&P 500 berakhir di teritori negatif, dengan indeks sektor energi merosot 1,63 persen memimpin pelemahan yang terjadi. Indeks sektor teknologi menjadi salah satu sektor yang berakhir di teritori positif, naik 0,25 persen.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik jelang dirilisnya data inflasi AS. Harga emas untuk pengiriman Februari 2024 naik 0,4 persen menjadi US$2.040,60 per ons.
Peningkatan harga emas berjangka terbatasi menguatnya nilai tukar dolar AS. Indeks dolar AS naik 0,31 persen menjadi 102,52.
Bursa saham Eropa melemah pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,2 persen, seiring merosotnya saham sektor sumber daya dasar dan perbankan.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 10,23 poin, atau sekitar 0,13 persen, menjadi 7.683,96. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 28,11 poin, atau sekitar 0,17 persen, menjadi 16.688,36.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, merosot 148,70 poin, atau sekitar 1,46 persen, menjadi 10.060,30. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melorot 23,62 poin, atau sekitar 0,32 persen, menjadi 7.426,62.
Nilai tukar poundsterling melemah 0,25 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2718 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,1 persen menjadi 1,1629 euro per pound.
https://pasardana.id/news/2024/1/10/wall-street-mixed-bursa-eropa-melemah/
Beritamu.co.id - Industri kreatif merupakan salah satu sektor usaha yang cukup banyak digeluti oleh…
Beritamu.co.id - Bank Indonesia (BI) menyebutkan, posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan…
Beritamu.co.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG di tutup melemah 1,29% ke level…
Beritamu.co.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa untuk…
Beritamu.co.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) merilis Pengumuman perihal Sanksi terhadap Perusahaan Tercatat…
Beritamu.co.id - Harga minyak dunia naik pada Kamis (14/11/2024) dipicu penurunan persediaan bahan bakar…