Beritamu.co.id – Ekonomi global diperkirakan akan bertumbuh dalam laju paling lambat sejak pandemi COVID-19 berlangsung.
Seperti dilansir BBC News, Selasa (9/1/2024), Bank Dunia menyebutkan bahwa pertumbuhan hanya akan mencapai 2,4 persen tahun ini. Tingginya suku bunga menjadi faktor utama lambatnya pertumbuhan ekonomi global.
Perdagangan global dan investasi diperkirakan masih tidak optimal akibat berlanjutnya perang di Ukraina dan tingginya tensi geopolitik Timur Tengah.
Di luar pandemi COVID-19, pertumbuhan ekonomi global sebesar 2,4 persen merupakan yang terlemah sejak krisis finansial 2009.
“Pertumbuhan jangka pendek masih tetap lemah, membuat negara-negara berkembang, terutama yang paling miskin, menjadi terjebak,” jelas Indermit Gill, kepala ekonom Bank Dunia.
Akibatnya, negara-negara maju akan lebih cepat pulih dari dampak pandemi dari negara-negara lainnya.
https://pasardana.id/news/2024/1/10/ekonomi-global-hanya-bertumbuh-2-4-persen/
Beritamu.co.id - Menteri Perdagangan (Mendag) RI Budi Santoso mengungkap bahwa kementeriannya telah melakukan pemetaan terhadap…
Pasaedana.id - Kementerian Koperasi (kemenkop) mengajukan tambahan anggaran kepada Komisi VI DPR RI. Tambahan…
Beritamu.co.id - PT Diamond Citra Propertindo Tbk (IDX: DADA) menyampaikan rencana pembagian Dividen Tunai…
Beritamu.co.id - PT Mulia Boga Raya Tbk (IDX: KEJU) (Perseroan) menyampaikan Laporan Informasi atau…
Beritamu.co.id - Di tengah perkembangan teknologi finansial, semakin banyak aplikasi trading menghadirkan berbagai fitur…
Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini, Selasa (9/9/2025) berakhir…