Beritamu.co.id – Wall Street melemah pada Rabu (3/1/2024) dipicu aksi ambil untung yang dilakukan para investor.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 284,85 poin, atau sekitar 0,76 persen, menjadi 37.430,19. Indeks S&P 500 melemah 38,02 poin, atau sekitar 0,8 persen, menjadi 4.704,81. Indeks komposit Nasdaq merosot 173,73 poin, atau sekitar 1,18 persen, menjadi 14.582,21.
Untuk pertama kalinya indeks S&P 500 mengawali tahun dengan penurunan dua sesi beruntun sejak 2015 lalu. Penurunan yang terjadi juga merupakan tertajam dua sesi beruntun sejak akhir Oktober lalu.
Nota pertemuan Federal Reserve Desember 2023 yang rilis Rabu menunjukkan bahwa para pejabat The Fed meyakini inflasi semakin terkendali. Instrumen FedWatch CMEGroup menunjukkan kemungkinan pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin pada pertemuan Maret mencapai 67 persen.
Saham yang sensitive terhadap suku bunga mengalami pelemahan, dengan saham Nvidia, Apple, dan Tesla turun antara 0,7 sampai 4 persen.
Saham maskapai penerbangan melemah seiring melonjaknya harga minyak dunia akibat terganggunya produksi Libya. Indeks maskapai penerbangan S&P 1500 terjun 4 persen.
Indeks sektor energi memimpin penguatan indeks S&P 500 dengan melonjak 1,5 persen. Indeks sektor finansial turun 0,8 persen dengan saham Charles Schwab dan Blackstone masing-masing terjun 3 persen dan 4,6 persen.
Bursa saham Eropa melemah pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,9 persen, seiring anjloknya saham sektor konstruksi dan material.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 39,19 poin, atau sekitar 0,51 persen, menjadi 7.682,33. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, merosot 230,97 poin, atau sekitar 1,38 persen, menjadi 16.538,39.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melorot 128,70 poin, atau sekitar 1,26 persen, menjadi 10.053,40. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melemah 119 poin, atau sekitar 1,58 persen, 7.411,86.
Nilai tukar poundsterling terhadap dolar AS berada di kisaran US$1,2624 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,15 persen menjadi 1,1551 euro per pound.
https://pasardana.id/news/2024/1/4/wall-street-melemah-dipicu-aksi-ambil-untung/
Beritamu.co.id - Jap Astrid Patricia selaku Komisaris PT Prima Globalindo Logistik Tbk (IDX: PPGL)…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan…
Beritamu.co.id - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) kembali hadir dalam KPR BRI Property…
Beritamu.co.id - PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) (IDX: DOID), melalui anak…
Beritamu.co.id - PT Unilever Indonesia Tbk (IDX: UNVR) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta Material…
Beritamu.co.id - Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (IDX:…