Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (3/1), IHSG ditutup melemah 44,50 poin (-0,61%) ke level 7.279,09.
IHSG melemah sejalan dengan mayoritas bursa regional disebabkan oleh aksi profit taking investor.
Kemudian, nilai tukar Rupiah kemarin melemah 0,14% terhadap dollar AS menjadi Rp15.495 (JISDOR).
Dari sisi data ekonomi, PMI Manufaktur Zona Euro dan AS (Des-23) masing-masing tercatat di angka 44,4 dan 47,9 (<50/kontraksi).
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup melemah, tercermin dari DJIA (-0,76%), S&P 500 (-0,80%), dan Nasdaq (-1,18%).
Saham-saham di AS berakhir lebih rendah pada hari Rabu karena investor mempertimbangkan risalah pertemuan terbaru FOMC untuk mendapatkan petunjuk mengenai masa depan jalur kebijakan moneter AS.
Risalah tersebut memberikan sedikit wawasan mengenai waktu potensi penurunan suku bunga.
Pejabat Fed mengakui adanya “tingkat ketidakpastian yang luar biasa tinggi” mengenai prospek ekonomi.
Saham-saham teknologi memimpin penurunan yang menandai penurunan empat hari berturut-turut, terpanjang dalam lebih dari dua bulan, dengan Tesla (-4%), Broadcom (-2,5%), dan Nvidia (-1,2%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung tertekan,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Kamis (04/1).
https://pasardana.id/news/2024/1/4/analis-market-0412024-ihsg-diperkirakan-cenderung-tertekan/
Beritamu.co.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG di tutup melemah 1,29% ke level…
Beritamu.co.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa untuk…
Beritamu.co.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) merilis Pengumuman perihal Sanksi terhadap Perusahaan Tercatat…
Beritamu.co.id - Harga minyak dunia naik pada Kamis (14/11/2024) dipicu penurunan persediaan bahan bakar…
Beritamu.co.id - Pemerintah komitmen dalam mendukung keberlanjutan sektor persusuan Indonesia, yakni dengan mewajibkan industri…
Beritamu.co.id - Riset harian MNC Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (14/11), secara teknikal, IHSG kembali…