Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup naik 0.7% diperdagangan awal tahun 2024, disertai dengan net buy asing sebesar Rp333.6 Miliar.
Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBCA, TPIA, FILM, BMRI, dan TLKM.
Sementara itu, Wall Street Ditutup Mixed.
Bursa saham Wall Street, New York ditutup beragam mengawali perdagangan tahun 2024. Dow Jones menguat 0,07%, S&P 500 turun 0,57%, dan Nasdaq melemah 1,63%. Pelemahan pada indeks utama Wall Street didukung dari merosotnya saham Apple hingga 3,58%, setelah Barclays menurunkan peringkatnya ke underweight. Didorong turunnya imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS dan investor memantau pernyataan The Fed kenaikan suku bunga pada tahun ini.
Di sisi lain, Bursa Asia Mayoritas Ditutup Flat.
Indeks saham di Asia mayoritas ditutup datar (flat) cenderung turun pada hari perdagangan pertama di tahun 2024. Indeks MSCI Asia-Pasifik di luar Jepang melemah 0,6% setelah mencatatkan kenaikan 4,5% selama bulan Desember 2023. Indeks Nikkei turun 0,22%, Hang Seng terkoreksi 1,52%, Shanghai melemah 0,43%. Sementara indeks Kospi rebound 0,55%. Di dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada Desember 2023 secara bulanan (mom) sebesar 0,41% sebesar atau 2,61% yoy, dimana ini lebih rendah dari ekspektasi (merupakan yang terendah dalam 20 tahun terakhir). S&P Global mencatat, PMI Manufaktur Indonesia pada Desember 2023 berada di level 52,5.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Rabu (03/1), Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “Hari ini IHSG berpotensi koreksi terbatas. Level support IHSG berada di 7270-7300 dan level resist IHSG berada di 7370-7430.”
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Rabu (03/1), yaitu; BREN, BBCA, MAPA, SMDR, AVIA, dan CMRY.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;
1.BREN: Spec Buy
Area beli di 7450, cutloss jika break di bawah 7300.
Jika tidak break di bawah 7450, potensi naik dengan area jual di 7700-7800 short term.
2.BBCA: Buy on Weakness
Area beli di 9350, cutloss jika break di bawah 9225.
Jika tidak break di bawah 9225, potensi naik dengan area jual di 9500-9600 short term.
3.MAPA: Spec Buy
Area beli di 790, cutloss jika break di bawah 785.
Jika tidak break di bawah 785, potensi naik dengan area jual di 825-840 short term.
4.SMDR: Spec Buy
Area beli di 330, cutloss jika break di bawah 320.
Jika tidak break di bawah 330, potensi naik dengan area jual di 350-360 short term.
5.AVIA: Spec Buy
Area beli di 484, cutloss jika break di bawah 470.
Jika tidak break di bawah 484, potensi naik dengan area jual di 520-530 short term.
6.CMRY: Buy on Weakness
Area beli di 3940, cutloss jika break di bawah 3890.
Jika tidak break di bawah 3940, potensi naik dengan area jual di 4040-4140 short term.
https://pasardana.id/news/2024/1/3/analis-market-0312024-ihsg-berpotensi-koreksi-terbatas-6-saham-ini-bisa-jadi-pilihan-trading/
Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…
Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan…
Beritamu.co.id – Sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan investor saham syariah serta memberikan apresiasi kepada stakeholders…
Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan pada…
Beritamu.co.id – Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat yang terdiri dari Kementerian Koordinator…
Beritamu.co.id – Gerakan pelestarian lingkungan kini semakin masif digalakkan oleh seluruh sektor industri, tak…