Beritamu.co.id – Investor publik PT Nusantara Infrastructure Tbk (IDX: META) tidak punya pilihan lain selain mengikuti tender offer dengan harga Rp250, setelah regulator bursa menolak permintaan pembukaan suspend sebelum pelaksanaan tender offer.
Padahal, beberapa investor ritel ingin melakukan transaksi sebelum pelaksanaan penawaran wajib atau tender offer.
Namun rencana itu tidak mungkin diloloskan oleh regulator bursa, seperti disampaikan Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), I Gede Nyoman Yetna kepada media di Jakarta, Selasa (2/1/2024).
“Pada prinsipnya, pembukaan suspend META dilakukan saat crossing pelaksanaan Tender Offer dari investor publik ke stand buy buyer (Red– PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services / MPTIS),” tegas Nyoman.
Ia mengungkapkan, manajemen META telah mengajukan pembukaan suspend sahamnya untuk dua kepentingan.
Pertama, BEI telah melakukan pembukaan suspend untuk kepentingan restrukturisasi pemegang saham pengendali META.
Kedua , META meminta pembukaan suspend untuk memfasilitasi transaksi yang akan dilakukan oleh investor ritel.
“Kalau crossing public kepada publik itu tidak kita ijinkan sebab ini akan membuka semua pasar. Kami menolak, karena kita ingin pelaksanaan voluntary delisting sukses,” tegas dia.
Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan META, Indah D.P. Pertiwi mengaku telah melakukan berbagai upaya untuk meminta pembukaan suspensi perdagangan saham ke Bursa setelah persetujuan RUPSLB diperoleh agar pemegang saham dapat memilih untuk menjual sahamnya atau menunggu penawaran Voluntary Tender Offer (VTO).
Sementara itu, jelas dia, META menerima surat No. S-11107/BEI.PP1/12-2023 Tanggal 21 Desember 2023, yang menyebutkan bahwa untuk mewujudkan perdagangan yang teratur, wajar, efisien, dan perlindungan terhadap investor publik, maka dalam proses go private dan voluntary delisting saham yang sedang berlangsung, pihak Bursa belum dapat menfasilitasi permintaan Perusahaan untuk melakukan pembukaan suspensi perdagangan saham Perusahaan.
Ia melanjutkan, perseroan sebagai emiten harus tunduk pada seluruh aturan dan kebijakan yang berlaku, termasuk proses suspensi perdagangan saham yang saat ini masih berjalan.
“Kami memahami bahwa proses menuju Go Private ini tidak instan dan perlu waktu, untuk itu kami mohon para pemegang saham dapat mengikuti seluruh prosesnya sesuai ketentuan,” jelas dia dalam keterangan resmi, Sabtu (30/12/2023).
Sebelumnya, META telah mendapatkan restu dari pemegang saham independen pada RUPSLB yang diselenggarakan pada 19 Desember 2023 .
Saat ini, proses tersebut akan memasuki tahap registrasi penawaran tender oleh PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services (MPTIS).
https://pasardana.id/news/2024/1/2/investor-publik-meta-hanya-punya-pilihan-ikut-tender-offer-rp250-per-saham/
Beritamu.co.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan bahwa penghentian sementara (suspensi) atas perdagangan Saham…
Beritamu.co.id - Riset harian MNC Sekuritas menyebutkan, diperdagangan sebelumnya (15/11), IHSG kembali terkoreksi 0,74% ke…
Beritamu.co.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup turun 0.74% diperdagangan Jumat (15/11)…
Beritamu.co.id - Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Pasar saham AS ditutup melemah pada Jumat…
Beritamu.co.id - Perhelatan event Aquabike Jetski World Championship 2024 sukses menjadi magnet wisata, menarik…
Beritamu.co.id - PT Pupuk Indonesia (Persero) memastikan kemudahan akses untuk petani dalam memperoleh pupuk…