ANALIS MARKET (02/1/2024) : IHSG Berpotensi Kembali Menguat, 6 Saham Ini Bisa Jadi Pilihan Trading

Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup turun 0.43% diperdagangan akhir tahun 2023, disertai dengan net buy asing sebesar 776.3 Miliar.

Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBCA, BBRI, FILM, BMRI dan ASII.

Sementara itu, Wall Street Ditutup Melemah.

Bursa saham Wall Street, New York ditutup terkoreksi pada akhir perdagangan tahun ini, Jumat (29/12/2023), membatasi reli yang kuat di akhir tahun karena investor mengamati kebijakan moneter yang lebih longgar di tahun mendatang. Dow Jones ditutup turun tips 0,10%, Nasdaq tergelincir 0,42%, dan S&P 500 juga melemah 0,19%. S&P 500 menutup 2023 dengan kenaikan mengejutkan sebesar 24% karena inflasi melambat, perekonomian tetap kuat dan Federal Reserve mengisyaratkan diakhirinya kampanye kenaikan suku bunga.

Di sisi lain, Bursa Asia Mayoritas Menguat.

Menutup perdagangan tahun 2023, Jumat (29/12) kawasan bursa saham regional Asia ditutup mayoritas menguat. Hang Seng naik tipis 0,02%, Shanghai menguat 0,68%, Strait Times menguat 0,80%, sedangkan Nikkei melemah 0,22%. Sementara bursa Korea Selatan sudah libur dalam rangka Tahun Baru 2024. Menguatnya sejumlah indeks di kawasan Bursa Asia didorong oleh optimisme para investor untuk pemangkasan suku bunga acuan pada awal Maret tahun depan.

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Selasa (02/1), Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “Hari ini IHSG berpotensi mencoba kembali menguat di awal tahun ini. Level support IHSG berada di 7200-7250 dan level resist IHSG berada di 7300-7320.”

Lebih lanjut diungkapkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Selasa (02/1), yaitu; BBRI, LPPF, ERAA, BRMS, HOKI, dan RAJA.

Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;

1.BBRI: Spec Buy

Area beli di 5600-5650, cutloss jika break di bawah 5600.

Jika tidak break di bawah 5600, potensi naik dengan area jual di 5775-5825 short term.

2.LPPF: Spec Buy

Area beli di 1960, cutloss jika break di bawah 1930.

Jika tidak break di bawah 1930, potensi naik dengan area jual di 2100-2170 short term.

3.ERAA: Spec Buy

Area beli di 420, cutloss jika break di bawah 410.

Jika tidak break di bawah 420, potensi naik dengan area jual di 434-446 short term.

4.BRMS: Spec Buy

Area beli di 170, cutloss jika break di bawah 166.

Jika tidak break di bawah 166, potensi naik dengan area jual di 174-178 short term.

5.HOKI: Spec Buy

Area beli di 170, cutloss jika break di bawah 164.

Jika tidak break di bawah 170, potensi naik dengan area jual di 180-184 short term.

6.RAJA: Spec Buy

Area beli di 1400, cutloss jika break di bawah 1370.

Jika tidak break di bawah 1370, potensi naik dengan area jual di 1490-1540 short term.