Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup menguat pada Kamis (28/12): Dow +0.14%, S&P500 +0.04%, Nasdaq -0.03%. Pasar AS menguat seiring dengan proyeksi penurunan suku bunga The Fed yang memberikan sentimen positif bagi pasar. Yield UST 10Y naik +0.057bps (+1.50%) ke level 3.85% dan USD Index naik +0.31% ke level 101.3.
Pasar komoditas terpantau bergerak melemah: minyak melemah -3.16% ke level USD 71.2/bbl, batu bara melemah -0.38% di level USD 145/ton, nikel melemah -1.28% ke level USD 16,700/ton dan CPO melemah -0.69% ke level MYR 3,740. Sedangkan harga emas terpantau melemah -0.46% ke level USD 2,084/toz.
Bursa Asia pada Kamis (28/12) ditutup mayoritas menguat: Nikkei -0.42%, Hang Seng +2.52%, dan Shanghai +1.38%, sedangkan EIDO turun -0.22%. IHSG ditutup +0.80% ke level 7,303.9 dengan investor asing mencatatkan keseluruhan net buy sebesar IDR 1,068 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar IDR 1058.3 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 9.7 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (IDR 281.5 miliar), BBCA (IDR 250.3 miliar), dan BMRI (IDR 220.2 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh AVIA (IDR 47.1 miliar), AMMN (IDR 39.4 miliar), dan EXCL (IDR 15.5 miliar). Top leading movers emiten BBRI, BMRI, BYAN, sementara top lagging movers emiten AMMN, BRPT, TCPI.
Diperdagangan Jumat (29/12) pagi ini, Nikkei dibuka melemah -0.20% dan KOSPI tutup.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG hari ini akan bergerak sideways, seiring dengan sentimen global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Jumat (29/12).
https://pasardana.id/news/2023/12/29/analis-market-29122023-ihsg-berpotensi-melemah/