Beritamu.co.id – Riset harian Sanuel Sekuritas menyebutkan, bursa AS ditutup menguat pada Kamis (21/12): Dow +0.87%, S&P500 +1.03%, Nasdaq +1.26%. Pasar AS menguat setelah aksi buyback oleh pelaku pasar didukung oleh kenaikan saham-saham di sektor teknologi. Yield UST 10Y turun +0.038bps (+0.99%) ke level 3.89% dan USD Index turun -0.55% ke level 101.8.
Pasar komoditas terpantau bergerak mixed: minyak melemah -0.44% ke level USD 73.9/bbl, batubara menguat -0.69% di level USD 145/ton, nikel menguat +0.38% ke level USD 16,874/ton dan CPO melemah -0.95% ke level MYR 3,741. Sedangkan harga emas terpantau menguat +0.18% ke level USD 2,051/toz.
Bursa Asia pada Kamis (21/12) ditutup mayoritas menguat: Nikkei -1.59%, Hang Seng +0.04%, dan Shanghai +0.57%, sedangkan EIDO naik +1.17%. IHSG ditutup -0.14% ke level 7,209.6 dengan investor asing mencatatkan keseluruhan net buy sebesar IDR 382.6 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar IDR 377.8 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 4.8 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBCA (IDR 379.5 miliar), BMRI (IDR 111 miliar), dan TLKM (IDR 81.8 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh MDKA (IDR 61.1 miliar), BBNI (IDR 60.4 miliar), dan BBRI (IDR 58.9 miliar). Top leading movers emiten TPIA, BMRI, BBRI, sementara top lagging movers emiten AMMN, ASII, BRPT.
Diperdagangan Jumat (22/12) pagi ini, Nikkei dibuka menguat +0.40% dan KOSPI dibuka menguat +0.68%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG hari ini akan bergerak menguat, seiring dengan sentimen global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Jumat (22/12).
https://pasardana.id/news/2023/12/22/analis-market-22122023-ihsg-berpotensi-menguat-1/