Beritamu.co.id – Wall Street melemah pada Rabu (20/12/2023) dipicu aksi ambil untung yang dilakukan para investor memanfaatkan reli yang sebelumnya berlangsung.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 475,92 poin, atau sekitar 1,27 persen, menjdi 37.082. Indeks S&P 500 melemah 70,02 poin, atau sekitar 1,47 persen, menjadi 4.698,35. Indeks komposit Nasdaq merosot 225,28 poin, atau sekitar 1,5 persen, menjadi 14.777,94.
Ketiga angka indeks mulai merosot pukul 14.30 waktu setempat seiring aksi jual yang dilakukan para investor. Reli sebelumnya berlangsung di Wall Street setelah Federal Reserve diperkirakan mulai memangkas suku bunga pada tahun depan.
Menurut instrumen FedWatch CME Group, probabilitas pemangkasan suku bunga The Fed mulai Maret mendatang mencapai 71,1 persen.
Seluruh 11 sektor utama indeks S&P 500 berakhir di teritori negatif, dengan indeks kebutuhan konsumen mengalami penurunan tertajam.
Saham perusahaan pengiriman FedEx terjun bebas 12,1 persen setelah gagal mencapai target perolehan laba kuartalan dan memangkas perkiraan pendapatan tahunan. Saham UPS merosot 2,9 persen.
Saham Alphabet melonjak 1,2 persen usai mengumumkan restrukturisasi unit penjualan iklan Google.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Januari 2024 turun 0,27 persen menjadi US$2.034,50 per ons. Indeks dolar AS naik 0,28 persen menjadi 102,45.
Bursa saham Eropa menguat pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,3 persen, setelah melambatnya laju inflasi di Inggris mendongkrak harga saham.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 77,65 poin, atau sekitar 1,02 persen, menjadi 7.715,68. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 11,36 poin, atau sekitar 0,07 persen, menjadi 16.733,05.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 5,70 poin menjadi 10.101. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menanjak 8,76 poin, atau sekitar 0,12 persen, menjadi 7.583,43.
Nilai tukar poundsterling melemah 0,56 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2659 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,43 persen menjadi 1,1544 euro per pound.
https://pasardana.id/news/2023/12/21/wall-street-melemah-dipicu-aksi-ambil-untung/
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pertemuan bilateral dengan Financial Supervisory Service (FSS)…
Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…
Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…
Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…
Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…