Beritamu.co.id – PT Summarecon Agung Tbk (IDX: SMRA) kembali akan membangun pusat perbelanjaan, perumahan, rumah susun dan rumah toko di Tangerang Selatan (Tangsel).
Rencana itu tertuang dalam pembentukan 2 perusahaan patungan antara anak usaha SMRA dan PT Setiawan Dwi Tunggal 15 Desember 2023.
Rinciannya, Summarecon Invesment Property, anak usaha perseroan dan PT Setiawan Dwi Tunggal telah mendirikan perusahaan patungan dengan nama PT Surya Selatan Cemerlang.
Perusaan kongsian bertempat di Tangerang Selatan itu akan menjalan kegiatan usaha terkait proyek pendirian, pengoperasian, dan pengembangan apartemen, perumahan, rumah dan toko.
Pada saat yang sama, PT Summarecon Property Development, anak usaha SMRA mendirikan perusahaan patungan bersama Setiawan Dwi Tunggal.
Perusahaan kongsian dengan nama Mahakarya Selatan Cemerlang itu akan menjalan kegiatan usaha berupa proyek pendirian, pengoperasian, dan pengembangan pusat perbelanjaan.
Sekretaris Perusaaan SMRA. Jemmy Kusnadi menjelaskan, pendirian dua perusahaan patungan itu bukan transkasi material dan terafiliasi.
Tapi juga tidak berdampak negatif terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha.
Sebelumnya, SMRA melaporkan meraih laba bersih sebesar Rp653,02 miliar dalam sembilan bulan tahun 2023, atau naik 111,3 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp309,67 miliar.
Hasil itu melambungkan laba per saham dasar ke level Rp39,56 per lembar pada akhir September 2023, sedangkan di akhir kuartal III 2022 berada di level Rp18,78 per helai.
Penopangnya, pendapatan bersih tumbuh 20,6 persen secara tahunan menjadi Rp5,08 triliun pada akhir September 2023.
Rinciannya, penjualan rumah tapak melambung 91,5 persen menjadi Rp2,511 triliun.
Senada, pendapatan dari pusat perbelanjaan dan ritel tumbuh 19,1 persen menjadi Rp1,143 triliun.
Tapi penjualan bangunan komersial turun 46,4 persen secara tahunan yang tersisa Rp342,66 miliar pada akhir kuartal III 2023.
Senasib, penjualan kapling merosot 27,4 persen menjadi Rp227,49 miliar.
Walau beban pokok penjualan dan beban langsung membengkak 22,2 persen secara tahunan menjadi Rp2,509 triliun pada akhir September 2023.
Tapi laba kotor tetap naik 19,19 persen menjadi Rp2,571 triliun.
Sedangkan laba usaha terkerek 20,9 persen secara tahunan menjadi Rp1,548 triliun pada akhir September 2023.
Adapun, laba sebelum pajak final dan pajak penghasilan melonjak 91,6 persen secara tahunan menjadi Rp1,154 triliun pada akhir September 2023.
https://pasardana.id/news/2023/12/19/smra-akan-bangun-pusat-perbelanjaan-hingga-perumahan-di-tangsel/
Beritamu.co.id - PT Triniti Dinamik Tbk (IDX: TRUE) terus berkomitmen terhadap inovasi dan keberlanjutan…
Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan pada periode…
Beritamu.co.id - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (IDX: SMGR) atau SIG menjalin kerja sama dengan…
Beritamu.co.id - Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 April 2025…
Beritamu.co.id - Yacobus Jemmy Hartanto selaku Komisaris dan juga Pengendali PT Jayamas Medica Industri Tbk (IDX: OMED) telah melakukan transaksi Pembelian…
Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…