Categories: MARKET

Produsen Pita Pengencang Ini Bidik Rp74 Miliar Lewat IPO

Beritamu.co.id – PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk akan melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) dengan melepas sebanyak 693.828.000 saham baru bernominal Rp20 per lembar.

Mengutip prospektus calon emiten produsen dan pedagang pita lebar perekat dan pengencang ini itu pada laman e-IPO, Jumat (15/12/2023) bahwa jumlah saham yang ditawarkan setara dengan 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Caranya, perseroan melakukan penawaran awal dalam rentang harga Rp103 hingga Rp108 per saham mulai tanggal 15 – 22 Desember 2023.

Sehingga nilai IPO ini berkisar Rp71,4 miliar hingga Rp74,9 miliar.

OJK diharapkan menerbitkan pernyataan efektif IPO pada tanggal 29 Desember 2023.

Jika sesuai jadwal itu, bersama UOB Kay Hian selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek melakukan penawaran umum pada tanggal 2 – 8 Januari 2024.

Guna memikat investor, perseroan akan memberikan sebanyak 231.276.000 Waran Seri I kepada pemodal yang tercantum di masa penjatahan yang diperkirakan pada tanggal 8 Januari 2024.

Saat itu, setiap 3 saham mendapat 1 waran.

Selanjutnya, setiap 1 waran dapat ditebus menjadi 1 saham perseroan dengan harga pelaksanaan Rp186 per lembar mulai tanggal 10 Juli 2024 hingga 10 Januari 2025.

Jika semua menebus  warannya menjadi saham, maka perseroan akan kembali memperoleh dana hingga Rp43,01 miliar.

Related Post

Pada saat yang sama perseroan menawarkan sebanyak 346.913.800 saham kepada karyawan, Direksi dan Komisaris dalam Program Pemberian Opsi Kepemilikan Saham Kepada Manajemen dan Karyawan (Management and Employee Stock Option Plan/MESOP).

Rencananya, 30 persen dana IPO untuk pembelian mesin produksi produksi produk baru dan peningkatan serta otomatisasi produksi.

Lalu, 15 persen dana IPO untuk sewa gedung dan membeli kendaraan operasinal.

Selebihnya untuk pembelian kebutuhan bahan baku dan membiayai kegiatan operasional seperti biaya pemasaran, biaya SDM, biaya promosi, biaya desain kemasan, biaya perbaikan, pemeliharaan mesin dan bangunan, serta biaya overhead pabrik.

Sementara itu, pada semester I 2023, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp4,1 miliar, dari hasil penjualan sebesar Rp22,7 miliar.

 

 


https://pasardana.id/news/2023/12/15/produsen-pita-pengencang-ini-bidik-rp74-miliar-lewat-ipo/

Yulia Vera

Recent Posts

Jap Astrid Patricia Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di PPGL

Beritamu.co.id - Jap Astrid Patricia selaku Komisaris PT Prima Globalindo Logistik Tbk (IDX: PPGL)…

35 mins ago

Dorong Pengembangan Usaha Mikro, OJK Luncurkan Roadmap Lembaga Keuangan Mikro 2024-2028

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan…

2 hours ago

Hadir di Kawasan Elit Citraland Surabaya, BRI Finance Tawarkan Promo Menarik & Test Drive Kendaraan di KPR BRI Properti Expo 2024

Beritamu.co.id - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) kembali hadir dalam KPR BRI Property…

2 hours ago

Delta Dunia Group melalui BUMA International Bakal Kuasai 51% Saham Dawson Complex Senilai USD455 Juta

Beritamu.co.id - PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) (IDX: DOID), melalui anak…

3 hours ago

UNVR Tandatangani Perjanjian Penjualan Bisnis Es Krim dengan The Magnum Ice Cream Indonesia Senilai Rp7 Triliun

Beritamu.co.id - PT Unilever Indonesia Tbk (IDX: UNVR) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta Material…

3 hours ago

DRMA Catatkan Sejarah, Inovasi DC Battery Pack Raih Sertifikasi SNI Pertama di Indonesia

Beritamu.co.id - Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (IDX:…

4 hours ago