Indeks Kospi Turun 0,97 Persen

Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 24,61 poin, atau sekitar 0,97 persen, pada Rabu (13/12/2023), menjadi 2.510,66.

Volume perdagangan tipis hanya mencapai 367 juta saham senilai 7,32 triliun won atau sekitar US$5,45 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 596 berbanding 270.

Angka indeks turun dipicu laporan yang menyebutkan bahwa inflasi Amerika Serikat mencapai 3,1 persen pada November, masih di atas target 2 persen Federal Reserve.

Perhatian para investor selanjutnya tertuju kepada hasil pertemuan The Fed Desember yang diperkirakan tidak akan mengubah suku bunga.

“Meski angka indeks harga konsumen AS November sesuai ekspektasi, namun pertemuan FOMC diperkirakan akan menjadi titik balik bagi pasar saham,” jelas Han Ji-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing dan ritel masing-masing melepas saham senilai 130 miliar won dan 1,8 miliar won, sedangkan investor institusi meraup saham senilai 94,3 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics turun 0,95 persen, sedangkan saham SK Hynix naik 0,15 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai mobil elektrik LG Energy Solution dan Samsung SDI masing-masing anjlok 3,42 persen dan 3,59 persen.

Saham perusahaan minyak SK Innovation dan S-Oil masing-masing turun 1,87 persen dan 0,75 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 5,9 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.319,9 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,7 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 22,50 poin, atau sekitar 0,31 persen, menjadi 7.257,80. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Thailand, Vietnam, Indonesia, Malaysia, dan Filpina melemah, sedangkan Bursa Singapura menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, TIongkok, merosot 34,68 poin, atau sekitar 1,15 persen, menjadi 2.968,76. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 145,75 poin, atau sekitar 0,89 persen, menjadi 16.228,75.