Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup naik 0.67% diperdagangan kemarin (07/12), tapi masih disertai dengan net sell asing sebesar Rp390 miliar.
Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBCA, BMRI, INCO, ACES, dan EXCL.
Sementara itu, Wall Street mencatat penguatan.
Kemarin (07/12), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,18%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik sebesar 0,80%, sementara indeks Nasdaq turut menguat sebesar 1,37%. Initial jobless claims untuk minggu yang berakhir tanggal 2 Desember 2023 mencapai 220.000, di bawah perkiraan. Saham dari Alphabet, induk perusahaan Google, mengalami kenaikan lebih dari 5% karena para investor menyambut positif terhadap peluncuran artificial intelligence model Gemini oleh perusahaan tersebut. Nvidia dan AMD juga naik masing-masing lebih dari 2% dan 9%.
Bursa Asia Pasifik mengalami koreksi.
Kemarin (07/12), sebagian besar bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat penurunan. Di antara yang mencatat koreksi signiifkan adalah Nikkei sebesar 1,76%, disusul oleh Hang Seng sebesar 0,71%. Di sisi lain, BEI menguat. Indonesia mencatat cadangan devisa (foreign exchange reserves) per November 2023 sejumlah USD 138,1 miliar. China melaporkan surplus neraca perdagangan (balance of trade) November 2023 sebesar USD 68,39 miliar, di atas perkiraan. Selain itu China menyampaikan cadangan devisa November 2023 sejumlah USD 3,172 triliun, di atas estimasi.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Jumat (08/12), Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “Hari ini IHSG berpotensi bergerak sideways di range 7080-7170. Level support IHSG berada di 7060-7080 dan level resist IHSG berada di 7150-7170.”
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Jumat (08/12), yaitu; MAPI, BBNI, NCKL, MDKA, ADMR, dan SCMA.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;
1.MAPI: Spec Buy
Beli di 1580-1620, cutloss jika break di bawah 1580.
Jika tidak break dibawah 1580, potensi naik dengan target jual di 1670-1700.
2.BBNI: Spec Buy
Beli di 5225-5250, cutloss jika break di bawah 5225.
Jika tidak break dibawah 5225, potensi naik dengan target jual di 5350-5400.
3.NCKL: Spec Buy
Beli di 1000-1010, cutloss jika break di bawah 970.
Jika tidak break dibawah 1000, potensi naik dengan target jual di 1030-1060.
4.MDKA: Buy jika Break di atas 2540
Target jual di 2600-2640.
Hati-hati jika belum break di atas 2540, potensi koreksi dulu ke sekitar level 2400-2450.
5.ADMR: Spec Buy
Beli di 1270-1290, cutloss jika break di bawah 1270.
Jika tidak break dibawah 1270, potensi naik dengan target jual di 1320-1370.
6.SCMA: Spec Buy
Beli di 150-152, cutloss jika break di bawah 150.
Jika tidak break dibawah 150, potensi naik dengan target jual di 157- 160.
https://pasardana.id/news/2023/12/8/analis-market-08122023-ihsg-berpotensi-bergerak-sideways-6-saham-ini-bisa-jadi-pilihan-trading/
Beritamu.co.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (23/11), IHSG ditutup menguat 1,65%. …
Beritamu.co.id - Emiten bidang usaha Bongkar muat barang dari dan ke kapal, meliputi cargodoring,…
Beritamu.co.id - Bank Indonesia (BI) menyampaikan, kegiatan operasional Bank Indonesia ditiadakan pada hari Pemungutan…
Beritamu.co.id - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan nilai investasi Samsung dan Xiaomi memiliki…
Beritamu.co.id - Riset harian MNC Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (25/11), secara teknikal, IHSG kembali…
Beritamu.co.id - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan P. Roeslani,…