Beritamu.co.id – Wall Street berakhir mixed pada Selasa (5/12/2023) dengan indeks Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir di teritori negatif.
Seperti dilaporkan Reuters, indesk Dow Jones turun 79,88 poin, atau sekitar 0,22 persen, menjadi 36.124,56. Indeks S&P 500 berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 2,60 poin menjadi 4.567,18. Indeks komposit Nasdaq meningkat 44,42 poin, atau sekitar 0,31 persen, menjadi 14.229,91.
Indeks Dow Jones dan S&P 500 melemah setelah data terbaru menunjukkan jumlah lowongan pekerjaan AS turun pada Oktober ke level terendah sejak awal 2021.
Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, delapan berakhir di teritori negatif. Indeks sektor energi dan material masing-masing merosot 1,7 persen dan 1,37 persen.
Indeks komposit Nasdaq menguat berkat rebound yang dialami saham sektor teknologi. Saham Nvidia dan Apple meningkat sekitar 2 persen, sedangkan saham Amazon dan Tesla naik sekitar 1 persen.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Januari 2024 turun 0,3 persen menjadi US$2.036,30 per ons. Indeks dolar AS naik 0,25 persen menjadi 103,97.
Bursa saham Eropa menguat pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,4 persen, seiring melonjaknya saham sektor properti.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 23,12 poin, atau sekitar 0,31 persen, menjadi 7.489,84. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, naik 128,35 poin, atau sekitar 0,78 persen, menjadi 16.533,11.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 60,10 poin, atau sekitar 0,59 persen, menjadi 10.238,40. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, meningkat 54,40 poin, atau sekitar 0,74 persen, menjadi 7.386,99.
Nilai tukar poundsterling terhadap dolar AS berada di kisaran US$1,2628 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,1 persen menjadi 1,1665 euro per pound.
https://pasardana.id/news/2023/12/6/wall-street-mixed-bursa-eropa-menguat/