Categories: MARKET

ANALIS MARKET (06/12/2023) : IHSG Berpotensi Melemah Terbatas

Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup naik 0.10% diperdagangan kemarin (05/12), dan disertai dengan net sell asing sebesar 600 miliar.

Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, BBCA, BMRI, UNTR, dan BREN.

Sementara itu, Wall Street mencatat pergerakan yang variatif.

Kemarin (05/12), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 0,22%, begitu juga dengan S&P 500 yang turun sebesar 0,06%, sementara di sisi lain indeks Nasdaq menguat sebesar 0,31%. GitLab naik lebih dari 11% setelah kinerja keuangan kuartalan platform pengembangan open-source software tersebut di atas ekspektasi dan memberikan target yang kuat untuk kuartal saat ini. Nio naik 1,5% setelah produsen kendaraan listrik asal China tersebut melaporkan penurunan kerugian pada kuartal ketiga. Malam ini AS akan menyampaiakn neraca perdagangan (balance of trade) per Oktober 2023.

Di sisi lain, Bursa Asia Pasifik mengalami penurunan.

Kemarin (05/12), sebagian besar bursa di kawasan regional Asia Pasifik mengalami koreksi dengan penurunan terdalam dicatat oleh bursa China dan Hang Seng, diikuti oleh Nikkei. Adapun, BEI menguat. Korea Selatan menyampaikan inflasi sebesar 3,3% YoY pada November 2023, di bawah perkiraan dengan tingkat pertumbuhan ekonomi sebesar 1,4% YoY pada 3Q23. Inflasi Tokyo mencapai 2,6% YoY pada November 2023, turun dibandingkan bulan sebelumnya.

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “Hari ini IHSG berpotensi melemah terbatas. Level support IHSG berada di 7040-7080 dan level resist IHSG berada di 7120-7150.”

Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Rabu (06/12), yaitu; BBNI, ASII, MDKA, ANTM, MAPA dan DRMA.

Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;

1.BBNI: Buy on Weakness

Support di 5250, cutloss jika break di bawah 5200.

Jika tidak break di bawah 5200, potensi naik ke 5350-5475 short term.

2.ASII: Buy on Weakness

Support di 3790, cutloss jika break di bawah 3760.

Jika tidak break di bawah 3760, potensi naik ke 3850-3880 short term.

Related Post

3.MDKA: Buy on Weakness

Support di 2470, cutloss jika break di bawah 2400.

Jika tidak break di bawah 2400, potensi naik ke 2600-2650 short term.

4.ANTM: Buy on Weakness

Support di 1720, cutloss jika break di bawah 1650.

Jika tidak break di bawah 1650, potensi naik ke 1770-1820 short term.

5.MAPA: Spec Buy

Support di 790, cutloss jika break di bawah 780.

Jika tidak break di bawah 780, potensi naik ke 810-820 short term.

6.DRMA: Spec Buy

Support di 1600, cutloss jika break di bawah 1590.

Jika tidak break di bawah 1590, potensi naik ke 1660-1700 short term.

 


https://pasardana.id/news/2023/12/6/analis-market-06122023-ihsg-berpotensi-melemah-terbatas/

Yulia Vera

Recent Posts

Doo Financial Kini Hadir di Indonesia: Tawarkan Akses Pasar Global kepada Investor Lokal

Beritamu.co.id - Broker yang menjadi bagian dari Doo Group, Doo Financial, berekspansi ke Indonesia…

2 hours ago

OJK Perkuat Kerja Sama Pengawasan Sektor Jasa Keuangan dengan Financial Supervisory Service Korea

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pertemuan bilateral dengan Financial Supervisory Service (FSS)…

15 hours ago

Sinar Mas Land Sukses Pertemukan Ribuan Partisipan dengan Influential Leaders dan Digital Champion dalam Event ‘DNA Leadership Summit’ di BSD City

Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…

21 hours ago

Bitcoin Kalahkan Perak, Jadi Aset Terbesar ke-8 Dunia

Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…

22 hours ago

DMMX Hadirkan Terobosan Ritel Pintar Berbasis AI di SIAL Interfood 2024

Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…

23 hours ago

Tren Pertumbuhan Kredit UMKM Cenderung Melambat, OJK: Dipengaruhi Banyak Faktor

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…

23 hours ago