Wall Street menguat pada Jumat (1/12/2023) seiring merosotnya imbal hasil obligasi Amerika Serikat.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, naik 294,61 poin, atau sekitar 0,82 persen, menjadi 36.245,5. Indeks S&P 500 meningkat 26,83 poin, atau sekitar 0,59 persen, menjadi 4.594,63. Indeks komposit Nasdaq menguat 78,81 poin, atau sekitar 0,55 persen, menjadi 1.4305,03.
Imbal hasil obligasi AS turun setelah pimpinan Federal Reserve Jerome Powell menyatakan bahwa risiko peningkatan suku bunga secara berlebihan dan perlambatan pertumbuhan ekonomi melampaui yang diperlukan telah menjadi lebih seimbang dengan risiko tidak meningkatkan suku bunga secara cukup untuk mengendalikan inflasi.
Imbal hasil obligasi AS 10 tahun turun 13,7 basis poin menjadi 4,213 persen, sedangkan imbal hasil obligasi AS 2 tahun merosot 16 basis poin menjadi 4,5549 persen.
Penurunan imbal hasil obligasi AS membuat saham sektor teknologi melemah. Saham Microsoft merosot 1,16 persen, sedangkan saham Alphabet dan Meta Platforms masing-masing turun 0,51 persen dan 0,71 persen.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Januari 2024 naik 1,6 persen menjadi US$2.089,7 per ons. Indeks dolar AS turun 0,232 persen.
Bursa saham Eropa menguat pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 1 persen, seiring meningkatnya saham sektor pertambangan.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 75,60 poin, atau sekitar 1,01 persen, menjadi 7.529,35. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 182,09 poin, atau sekitar 1,12 persen, menjadi 16.397,52.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 82,60 poin, atau sekitar 0,82 persen, menjadi 10.140,80. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menanjak 35,38 poin, atau sekitar 0,48 persen, menjadi 7.346,15.
Nilai tukar poundsterling terhadap dolar AS berada di kisaran US$1,2711 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1519 euro per pound.
https://pasardana.id/news/2023/12/2/wall-street-menguat-seiring-merosotnya-imbal-hasil-obligasi-as/
Beritamu.co.id - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan P. Roeslani,…
Beritamu.co.id - Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menginformasikan tiket kereta api…
Beritamu.co.id - Jap Astrid Patricia selaku Komisaris PT Prima Globalindo Logistik Tbk (IDX: PPGL)…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan…
Beritamu.co.id - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) kembali hadir dalam KPR BRI Property…
Beritamu.co.id - PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) (IDX: DOID), melalui anak…