Beritamu.co.id – Dalam rangka mendorong pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pendidikan dan Digital pertama di Indonesia, PT Intelegensia Grahatama selaku Badan Pembangun dan Pengelola (BUPP) KEK Singhasari melakukan penandatanganan tiga Memorandum of Understanding (MoU) dengan empat perusahaaan Singapura.
“Penandatanganan tiga MoU antara KEK Singhasari dengan beberapa perusahaan di Singapura, menjadi wujud nyata masih sangat besarnya peluang investasi di KEK, khususnya di bidang manufaktur, ekonomi digital dan pendidikan,” ucap Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK, dalam siaran pers Kamis (30/11/2023).
Ia menjelaskan, penandatanganan MoU yang pertama yaitu, antara BUPP KEK Singhasari dengan Kydon Holdings untuk pengembangan EduTech, diwakili oleh Janice Chang. Edu Tech menjadi satu solusi untuk mencapai pemerataan dan perluasan akses pendidikan.
Selanjutnya, penandatanganan MoU untuk pembangunan kemitraan dengan Doughwitt, terkait pengelolaan dana dan aktivitas investasi di sektor teknologi dan non teknologi.
MoU berikutnya merupakan kerja sama antara KEK Singhasari dengan Millet Holdings Pte. Ltd., dan Timbre Group Pte. Ltd., untuk pemberdayaan masyarakat melalui kreasi, pemasaran, dan investasi bersama di Indonesia.
Sebagai informasi, Sekretariat Jenderal Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (Setdenas KEK) bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, serta Kedutaan Besar RI di Singapura, menggelar acara “Indonesia SEZ Business Forum 2023” di Singapura, Rabu, 29 November 2023.
Acara forum bisnis ini digelar untuk mempercepat pertumbuhan investasi di KEK, dan juga menjangkau calon investor internasional.
Sementara, pemilihan Singapura sebagai lokasi kegiatan karena peran strategis negara jiran itu sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di Asia Tenggara dengan jaringan perdagangan, ekonomi digital, serta infrastruktur yang sangat luas.
Acara Indonesia SEZ Business Forum 2023 ini terdiri dari dua sesi diskusi, yaitu “Investment Opportunities in Indonesia Manufacturing SEZ” pada sesi 1 dan “Unlocking the Benefit for Digital Industry in Indonesian SEZ” di sesi 2, yang direpresentasikan oleh pembicara dari Ketua dan Wakil Ketua Tim Pelaksana Dewan Nasional KEK, Deputi Perekonomian Sekretariat Kabinet, Staf Ahli Ekonomi Digital, Konsultan Investasi, dan juga dari para Direktur Utama Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP KEK) KEK Nongsa, KEK Singhasari, dan KEK Kendal.
Acara tersebut dihadiri berbagai pihak yang berpotensi melakukan investasi di KEK, antara lain dari Singapore Economic Development Board (EDB), Sembcorp Industries Ltd, Singtel, Enterprise Singapore, dan investor di berbagai sektor industri (GDS Data Center, PDG, IBM, Microsoft, Airbus, Infineon, Kydon Holdings, Millet Holdings, Timbre Group, Doughwit) dan berbagai perusahaan yang akan berinvestasi di KEK.
https://pasardana.id/kek-singhasari-teken-mou-dengan-empat-perusahaan-singapura/
Beritamu.co.id - Emiten bidang usaha Bongkar muat barang dari dan ke kapal, meliputi cargodoring,…
Beritamu.co.id - Bank Indonesia (BI) menyampaikan, kegiatan operasional Bank Indonesia ditiadakan pada hari Pemungutan…
Beritamu.co.id - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan nilai investasi Samsung dan Xiaomi memiliki…
Beritamu.co.id - Riset harian MNC Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (25/11), secara teknikal, IHSG kembali…
Beritamu.co.id - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan P. Roeslani,…
Beritamu.co.id - Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menginformasikan tiket kereta api…