Categories: MARKET

Wapres Undang Pebisnis Slovakia Investasi Produk Halal di Indonesia

Beritamu.co.id – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin melakukan pertemuan dengan Yayasan Islam Slovakia dan Pebisnis Halal Slovakia di Bratislava, Slovakia, Minggu, (26/11) waktu setempat.

Dalam pertemuan tersebut, Wapres mengundang para pebisnis halal di Slovakia untuk berkunjung ke Indonesia guna menjajaki peluang perdagangan dan investasi produk halal.

“Saya juga mengundang pebisnis Slovakia untuk berkunjung ke Indonesia, terutama pada Halal Expo 2024, guna menjajaki peluang perdagangan dan investasi produk halal,” ujarnya.

Wapres berharap pelaku bisnis halal di Slovakia untuk terus berkomitmen menjalankan bisnis halal di tengah berbagai keterbatasan.

Kata Wapres, populasi umat muslim di Slovakia memang merupakan salah satu yang terkecil di Eropa, atau hanya kurang dari satu persen dari penduduknya. 

Karena itu, timbul keterbatasan dalam pengembangan bisnis halal seperti ketersediaan dan akses produk halal, keberadaan pelaku bisnis halal, dan soal regulasi dan sertifikasi halal.

Meski begitu, Wapres mengatakan, Slovakia punya potensi besar untuk memproduksi dan memasarkan produk halal, karena dapat menjadi hub industri halal di kawasan Eropa Tengah dan negara sekitar.

Related Post

Karena itu, Indonesia ingin mendorong kerja sama produk halal dengan Slovakia, dan berbagi ilmu mengenai industri halal.

Wapres menyebut, di Eropa umat muslim tercatat mencapai 50,3 juta orang, yang menjadikan Islam sebagai agama terbesar ke-2 di Eropa. Dengan populasi Muslim yang besar itu, berarti terdapat kebutuhan yang besar dan berkelanjutan untuk produk-produk halal.

Sementara mengutip Laporan Situasi Ekonomi Islam Global, Wapres menerangkan bahwa dari nilai ekonomi yang dihasilkan pada 2021, umat muslim di seluruh dunia menghabiskan sekitar dua triliun dolar AS untuk makanan, obat-obatan, kosmetik, fesyen, travel dan media. 

Sementara, pada 2025, angka tersebut diperkirakan akan mencapai 2,8 triliun dollar AS. “Produk halal yang besar tentu tidak hanya menyasar umat Muslim. Gaya hidup halal juga diminati konsumen non-Muslim karena jaminan kebersihan, keamanan, dan kesehatan produk tersebut. Oleh karena itu, akselerasi sertifikasi halal sangat penting,” tukas Wapres.

 


https://pasardana.id/news/2023/11/27/wapres-undang-pebisnis-slovakia-investasi-produk-halal-di-indonesia/

Yulia Vera

Recent Posts

Jap Astrid Patricia Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di PPGL

Beritamu.co.id - Jap Astrid Patricia selaku Komisaris PT Prima Globalindo Logistik Tbk (IDX: PPGL)…

2 hours ago

Dorong Pengembangan Usaha Mikro, OJK Luncurkan Roadmap Lembaga Keuangan Mikro 2024-2028

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan…

3 hours ago

Hadir di Kawasan Elit Citraland Surabaya, BRI Finance Tawarkan Promo Menarik & Test Drive Kendaraan di KPR BRI Properti Expo 2024

Beritamu.co.id - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) kembali hadir dalam KPR BRI Property…

3 hours ago

Delta Dunia Group melalui BUMA International Bakal Kuasai 51% Saham Dawson Complex Senilai USD455 Juta

Beritamu.co.id - PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) (IDX: DOID), melalui anak…

4 hours ago

UNVR Tandatangani Perjanjian Penjualan Bisnis Es Krim dengan The Magnum Ice Cream Indonesia Senilai Rp7 Triliun

Beritamu.co.id - PT Unilever Indonesia Tbk (IDX: UNVR) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta Material…

4 hours ago

DRMA Catatkan Sejarah, Inovasi DC Battery Pack Raih Sertifikasi SNI Pertama di Indonesia

Beritamu.co.id - Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (IDX:…

6 hours ago