Beritamu.co.id – Broadcom pada Kamis (23/11/2023) mengakuisisi perusahaan komputasi awan VMware dengan dana mencapai US$69 miliar atau sekitar Rp1.000 triliun.
Seperti dilansir BBC News, akuisisi tersebut sebetulnya mendapat perhatian khusus para regulator sebelum mendapat persetujuan dari Tiongkok, karena dapat terpengaruh tensi Amerika Serikat-Tiongkok.
Akuisisi akhirnya terwujud usai Presiden AS Joe Biden dan Presiden Tiongkok Xi Jinping bertemu di APEC Summit pekan lalu.
Broadcom merupakan perusahaan yang bermarkas di San Jose, California, yang mendesain, mengembangkan, dan memproduksi chip semikonduktor serta menyediakan solusi infrastruktur piranti lunak.
VMware juga bermarkas di California, yaitu di Palo Alto, merupakan perusahaan yang berfokus mengembangkan virtualisasi piranti lunak yang membuat pengguna dapat menjalankan komputer virtual di sebuah komputer fisik untuk meningkatkan efesiensi sistem komputer.
https://pasardana.id/news/2023/11/23/broadcom-akuisisi-vmware-dengan-dana-us-69-miliar/
Beritamu.co.id - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan P. Roeslani,…
Beritamu.co.id - Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menginformasikan tiket kereta api…
Beritamu.co.id - Jap Astrid Patricia selaku Komisaris PT Prima Globalindo Logistik Tbk (IDX: PPGL)…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan…
Beritamu.co.id - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) kembali hadir dalam KPR BRI Property…
Beritamu.co.id - PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) (IDX: DOID), melalui anak…