ANALIS MARKET (23/11/2023) : IHSG Berpotensi Rebound, 6 Saham Ini Bisa Jadi Pilihan Trading

Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup turun 0.79% diperdagangan kemarin (22/11), dan disertai dengan net sell asing sebesar Rp 44 miliar.

Saham yang paling banyak dijual asing adalah MDKA, ASII, GOTO, UNTR, dan AMMN.

Sementara itu, Wall Street mengalami penguatan.

Kemarin (22/11), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,53%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik sebesar 0,41%, sementara indeks Nasdaq turut menguat sebesar 0,46%. Yield Treasury 10 tahun sempat turun menjadi 4,369%. Sementara sektor energi mengalami penurunan setelah OPEC menunda pertemuan mengenai pemangkasan produksi yang awalnya dijadwalkan pada akhir minggu. Saham-saham APA Corp, Marathon Oil, EOG Resources dan Devon Energy semuanya turun lebih dari 1%.

Di sisi lain, Bursa Asia Pasifik mengalami pergerakan yang variatif.

Kemarin (22/11), bursa di kawasan Asia Pasifik mencatat pergerakan yang beragam dengan sebagian besar melemah. Di antara yang melemah cukup signifikan adalah bursa China dan BEI, sementara STI dan Nikkei menguat. Hal ini antara lain akibat risalah Federal Reserve yang mengungkapkan bahwa pejabat lembaga tersebut kurang berminat untuk menurunkan suku bunga. Singapura melaporkan pertumbuhan ekonomi 3Q23 sebesar 1,1% YoY, di atas perkiraan. Hari ini Bank Indonesia akan menetapkan suku bunga yang diperkirakan tetap di level 6%.

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Kamis (23/11), Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “Hari ini IHSG berpotensi rebound asalkan kuat di support 6880, jelang pengumuman BI rate. Level support IHSG berada di 6850-6880 dan level resist IHSG berada di 6940-6960.”

Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Kamis (23/11), yaitu; DRMA, BREN, ADMR, PANI, MAPA, dan BRIS.

Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;

1.DRMA: Spec Buy

Support di 1440, cutloss jika break di bawah 1420.

Jika tidak break di bawah 1440, potensi naik ke 1460-1500 short term.

2.BREN: Buy if Break 5850

Resistance di 6000-6200.

Support di 5650, cutloss jika break di bawah 5500.

3.ADMR: Spec Buy

Support di 1180, cutloss jika break di bawah 1150.

Jika tidak break di bawah 1180, potensi naik ke 1220-1260 short term.

4.PANI: Buy on Weakness

Support di 4550, cutloss jika break di bawah 4450.

Jika tidak break di bawah 4450, potensi naik ke 4800-5025 short term.

5.MAPA: Spec Buy

Support di 780, cutloss jika break di bawah 770.

Jika tidak break di bawah 770, potensi naik ke 805-825 short term.

6.BRIS: Spec Buy

Support di 1615, cutloss jika break di bawah 1600.

Jika tidak break di bawah 1615, potensi naik ke 1635-1655 short term.