Categories: MARKET

Bapanas Tegaskan Tidak Ada Muatan Politik Dalam Perpanjangan Bantuan Pangan

Beritamu.co.id – Perpanjangan bantuan pangan yang dilakukan oleh pemerintah merupakan bentuk perhatian dalam membantu masyarakat berpenghasilan rendah. Hal tersebut diungkap Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi dalam keterangannya dikutip Senin (20/11).

Disampaikan Arief, pemerintah melalui Bapanas dan Perum Bulog akan memperpanjang penyaluran bantuan pangan beras tersebut sampai Juni 2024.

“Perpanjangan bantuan pangan beras sampai Juni 2024 telah melalui pertimbangan pemerintah secara mendalam. Kita pastikan penyaluran ke masyarakat selalu tepat sasaran,” sebutnya.

Arief menegaskan, meski sudah memasuki tahun politik, bantuan pangan ini sama sekali tidak ada muatan politiknya 

“Dan tidak ada muatan politis, mengingat sudah memasuki tahun politik seperti saat ini. Masyarakat dan segenap elemen bisa mengawasi bersama,” tegas Arief.

Arief menambahkan, dalam 2 tahun terakhir puncak tertinggi produksi beras secara bulanan terjadi di Maret dan April. Namun saat ini, kata dia, akan terjadi kemunduran dan kemungkinan akan bergeser 1 atau 2 bulan setelahnya.

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras di Maret pada 2022 tercatat 5,49 juta ton dan April 2022 mencapai 4,45 juta ton.

Tren yang sama juga terjadi di 2023, di mana pada Maret 2023 produksi beras mencapai 5,13 juta ton dan April 2023 tercatat 3,66 juta ton.

“Tentunya NFA bersama Perum Bulog akan mengantisipasi pergeseran masa panen raya tahun depan apabila benar tidak terjadi di Maret dan April. Kita komitmen akan menyerap produksi beras dalam negeri untuk terus memperkuat stok CBP,” kata Arief.

Meski begitu, Arief mwnyebut bahwa pergeseran panen raya ini menjadi tantangan karena kebutuhan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk bantuan pangan beras selama 6 bulan di 2024 dengan estimasi total 1.320.244 ton.

Related Post

Karena itu, dirinya menyebut bahwa penyaluran bantuan pangan beras ini berperan sebagai unsur penekan harga beras di tingkat konsumen dan menjaga inflasi nasional. Meskipun sumber CBP termasuk berasal dari pengadaan luar negeri, ia menekankan harga di tingkat petani tidak akan begitu terpengaruh.

“Dapat dilihat, selama dua kali tahap penyaluran bantuan pangan beras di tahun ini, inflasi dapat terjaga, terutama inflasi beras. Begitu pula harga beras di konsumen yang dapat ditekan agar tidak bergejolak semakin tinggi,” pungkas Arief.

 

 

 

 

 


https://pasardana.id/news/2023/11/21/bapanas-tegaskan-tidak-ada-muatan-politik-dalam-perpanjangan-bantuan-pangan/

Yulia Vera

Recent Posts

Sinar Mas Land Sukses Pertemukan Ribuan Partisipan dengan Influential Leaders dan Digital Champion dalam Event ‘DNA Leadership Summit’ di BSD City

Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…

5 hours ago

Bitcoin Kalahkan Perak, Jadi Aset Terbesar ke-8 Dunia

Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…

6 hours ago

DMMX Hadirkan Terobosan Ritel Pintar Berbasis AI di SIAL Interfood 2024

Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…

7 hours ago

Tren Pertumbuhan Kredit UMKM Cenderung Melambat, OJK: Dipengaruhi Banyak Faktor

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…

7 hours ago

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Menyebar, Tiga Bandara Ini Belum Beroperasi

Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…

16 hours ago

Mendag: Singapura Tawarkan Pembahasan Kerja Sama Digital dan Fasilitasi Perdagangan bagi UMKM

Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan…

17 hours ago