Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup naik 0.28% diperdagangan sebelumnya (17/11), dan disertai dengan net sell asing sebesar Rp 183 miliar.
Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, GOTO, ASII, UNTR, dan MNCN.
Sementara itu, Wall Street mencatat penguatan.
Pada Jumat (17/110 lalu, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat tipis sebesar 0,01%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik sebesar 0,13%, sementara indeks Nasdaq turut menguat sebesar 0,38%. Nasdaq naik 2,4% minggu lalu, sehingga total penguatan selama tiga minggu mencapai 12%. Intel mencatat kenaikan tertinggi di antara saham teknologi berkapitalisasi besar minggu lalu, naik sebesar 13%. Bursa Eropa mengalami kenaikan, di antaranya FTSE 100 dan DAX Performance Index yang masing-masing menguat 1,26% dan 0,84%. Zona Euro mencatat inflasi Oktober 2023 sebesar 2,9% YoY, sesuai perkiraan.
Di sisi lain, Bursa Asia Pasifik mengalami pergerakan yang variatif.
Pada Jumat lalu bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat pergerakan yang beragam. Di antara yang mencatat penurunan signifikan adalah Hang Seng (antara lain akibat penurunan saham Alibaba) dan Kospi Composite Index, sementara Nikkei dan BEI menguat. Singapura mencatat surplus neraca perdagangan USD 6,5 miliar pada Oktober 2023. Hari ini, China akan mengumumkan loan prime rate 1 tahun dan 5 tahun yang keduanya diperkirakan tetap.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Senin (20/11), Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “Hari ini, IHSG masih berpotensi bergerak sideways di range 6940-7020. Level support IHSG berada di 6880-6940 dan level resist IHSG berada di 7000-7050.”
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Senin (20/11), yaitu; MEDC, IPTV, EXCL, BRPT, PGEO, dan AMRT.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;
1.MEDC: Spec Buy
Support di 1100, cutloss jika break di bawah 1080.
Jika tidak break di bawah 1100, potensi naik ke 1170-1240 short term.
2.IPTV: Spec Buy
Support di 52, cutloss jika break di bawah 51.
Jika tidak break di bawah 52, potensi naik ke 56-61 short term.
3.EXCL: Spec Buy
Support di 2060, cutloss jika break di bawah 2030.
Jika tidak break di bawah 2060, potensi naik ke 2130-2220 short term.
4.BRPT: Spec Buy
Support di 1150, cutloss jika break di bawah 1130.
Jika tidak break di bawah 1150, potensi naik ke 1190-1220 short term.
5.PGEO: Buy on Weakness
Support di 1200, cutloss jika break di bawah 1170.
Jika tidak break di bawah 1200, potensi naik ke 1270-1320 short term.
6.AMRT: Spec Buy
Support di 2870, cutloss jika break di bawah 2850.
Jika tidak break di bawah 2850, potensi naik ke 2930-2960 short term.
https://pasardana.id/news/2023/11/20/analis-market-20112023-ihsg-masih-berpotensi-bergerak-sideways-di-range-6940-7020/
Beritamu.co.id - Riset harian fixed income BNI Sekuritas menyebutkan, Harga Surat Utang Negara (SUN)…
Beritamu.co.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, di perdagangan sebelumnya (15/11), IHSG ditutup turun…
Beritamu.co.id - Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, Saham-saham jatuh pada hari Jumat karena…
Beritamu.co.id - Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan akhir pekan lalu (15/11), IHSG…
Beritamu.co.id - Pada penutupan perdagangan sesi 1 di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (18/11/2024) siang…
Beritamu.co.id - PT Mowilex Indonesia (Mowilex) manufaktur cat yang telah tersertifikasi Netral Karbon mengumumkan…