Categories: MARKET

Emiten Grup Salim Ini Kembali Gadaikan FAST Hingga ROTI Demi Tambah Utang Rp4 Triliun

Beritamu.co.id PT Indoritel Makmur Internasional Tbk(IDX:DNET) kembali mengadaikan kepemilikan saham pada PT Indomarco Prismatama (IDM), PT Fast Food Indonesia Tbk(IDX:FAST), dan PT Nippon Indosari Corporindo Tbk(IDX:ROTI) guna meraih fasilitas pinjaman senilai Rp4 triliun dari  Bank Mandiri.  

Sekretaris Perusahaan DNET, Kiki Yanto Gunawan menjelaskan, dalam Perjanjian Kredit Term (PKT) 2 pada tanggal 22 Agustus 2023 perseroan mengadaikan seluruh sahamnya pada FAST, ROTI, dan IDM guna meraih fasilitas pinjaman senilai Rp4 triliun dari Bank Mandiri.

“Transaksi ini bukan transaksi afiliasi dan merupakan transaksi material karena lebih dari 20 persen dari ekuitas. tapi karean kurang dari 50 persen ekuitas maka tidak wajib di Nilai oleh KJPP dan persetujuan RUPS,” tulis Kiki dalam keterangan resmi, Jumat(17/11/2023).

Namun terkait dengan penjaminan kepemilikan saham pada FAST, ROTI  dan IDM, telah mendapat restu pemodal dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa(RUPSLB) DNET pada tanggal 26 Oktober 2023.

Sebelumya, DNET juga telah mengadaikan 3 saham  tersebut kepada Bank Mandiri untuk meraih pinjaman senilai Rp2 triliun pada akhir tahun 2017.

Untuk diketahui, DNET memegang 1.430.115.492 lembar atau 35,84 persen kepemilikan pada FAST.  Jika mengacu pada harga tertinggi dalam  3 bulan perdagangan  bursa di level Rp880 per lembar. maka nilai pasar  FAST yang dijaminkan mencapai Rp1,258 triliun.

Related Post

Sedangkan pada ROTI, DNET menguasai 1.594.467.000 atau 25,77 persen porsi saham. Dalam 3 bulan perdagangan bursa harga tertinggi ROTI di level Rp1.4525 per saham. Maka nilai pasar ROTI yang digadaikan Rp2,272 triliun.

Adapun pada IDM, DNET mengempit 738.720.00 lembar bernominal Rp250 persen saham atau 40 persen dari total modal disetor dan ditempatkan.

Sementara itu dalam laporan keuangan kuartal III 2023, emiten pengelola toko kelontong modern grup Salim ini mencatatkan utang bank jangka panjang Rp5,597 triliun dan utang bank jangka pendek Rp912,1 miliar.

Dampaknya, beban keuangan bengkak 3,5 persen secara tahunan menjadi Rp405,34 miliar pada akhir September 2023.  


https://pasardana.id/news/2023/11/17/emiten-grup-salim-ini-kembali-gadaikan-fast-hingga-roti-demi-tambah-utang-rp4-triliun/

Yulia Vera

Recent Posts

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar BEI Meningkat 0,29% menjadi Rp11.865 Triliun

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan pada periode…

2 days ago

Kembangkan Beton Hijau di Pesisir dan Laut, SIG Gandeng BRIN

Beritamu.co.id - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (IDX: SMGR) atau SIG menjalin kerja sama dengan…

2 days ago

RDK Bulanan OJK: Stabilitas Sektor Jasa Keuangan pada bulan April 2025 Tetap Terjaga di Tengah Meningkatnya Dinamika Global

Beritamu.co.id - Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 April 2025…

2 days ago

Yacobus Jemmy Hartanto Kembali Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di OMED

Beritamu.co.id - Yacobus Jemmy Hartanto selaku Komisaris dan juga Pengendali PT Jayamas Medica Industri Tbk (IDX: OMED) telah melakukan transaksi Pembelian…

2 days ago

Ditutup ke Level 6.832, IHSG Akhir Pekan Menguat 0,07 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…

2 days ago

BTN Akan Buka 27 Gerai Baru

Beritamu.co.id– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (IDX:BBTN) terus melakukan penataan jaringan kantor sebagai…

2 days ago