Beritamu.co.id – Wall Street menguat pada Selasa (14/11/2023) dipicu meredanya kekhawatiran peningkatan suku bunga Federal Reserve.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, melonjak 489,83 poin, atau sekitar 1,43 persen, menjadi 34.827,7. Indeks S&P 500 menanjak 84,15 poin, atau sekitar 1,91 persen, menjadi 4.495,7. Indeks komposit Nasdaq melambung 326,64 poin, atau sekitar 2,37 persen, menjadi 14.094,38.
Kekhawatiran peningkatan suku bunga The Fed mereda setelah data terbaru menunjukkan harga konsumen AS tidak mengalami perubahan pada Oktober dengan warga AS membeli bahan bakar minyak (BBM) dengan lebih murah.
Angka CPI Oktober meningkat 3,2 persen year-on-year, lebih rendah dari peningkatan 3,7 persen yang terjadi pada September.
Indeks sektor properti dan utilitas S&P 500 masing-masing melambung 5,3 persen dan 3,9 persen. Indeks perbankan regional KBW melonjak 7,5 persen, peningkatan harian tertinggi sejak Januari 2021.
Menurut instrumen FedWatch CME Group, ekspektasi The Fed melakukan pemangkasan suku bunga pada Mei mencapai 65 persen. Sebelumnya pada awal pekan ini, ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed pada Mei mencapai 34 persen.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring merosotnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2023 naik 0,8 persen menjadi US$1.966,50 per ons. Indeks dolar AS merosot 1,49 persen menjadi 104,06.
Bursa saham Eropa menguat pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 1,3 persen, seiring melambatnya laju inflasi AS.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 14,64 poin, atau sekitar 0,20 persen, menjadi 7.440,47. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 269,43 poin, atau sekitar 1,76 persen, menjadi 15.614,43.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 162,70 poin, atau sekitar 1,72 persen, menjadi 9.624,40. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menanjak 98,62 poin, atau sekitar 1,39 persen, menjadi 7.185,68.
Nilai tukar poundsterling terhadap dolar AS menguat 0,1 persen menjadi US$1,2284 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1479 euro per pound.
https://pasardana.id/news/2023/11/15/kekhawatiran-peningkatan-suku-bunga-the-fed-mereda-wall-street-menguat/
Beritamu.co.id - Pemerintah komitmen dalam mendukung keberlanjutan sektor persusuan Indonesia, yakni dengan mewajibkan industri…
Beritamu.co.id - Riset harian MNC Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (14/11), secara teknikal, IHSG kembali…
Beritamu.co.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkap bahwa pihaknya, melalui Direktorat Jenderal…
Beritamu.co.id - Kementerian Perindustrian terus mendorong industri kecil dan menengah (IKM) untuk bisa lebih…
Beritamu.co.id - Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Askolani menegaskan persoalan ekspor-impor oleh…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 17…