Categories: MARKET

Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Menguat

Beritamu.co.id – Wall Street berakhir mixed pada Senin (13/11/2023) dengan indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir di teritori negatif.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 54,77 poin, atau sekitar 0,16 persen, menjadi 34.337,87. Indeks S&P 500 melemah 3,69 poin, atau sekitar 0,08 persen, menjadi 4.411,55. Indeks komposit Nasdaq turun 30,37 poin, atau sekitar 0,22 persen, menjadi 13.767,74.

Perhatian para pelaku pasar tertujuh kepada rilisnya data indeks harga konsumen. Para ekonom memperkirakan angka indeks naik 3,3 persen pada Oktober, turun dari 3,7 persen pada September. Namun harga-harga inti diperkirakan tidak mengalami perubahan.

Indeks harga konsumen menjadi acuan kebijakan moneter yang akan diambil Federal Reserve selanjutnya. Menurut instrumen FedWatch CME Group, kemungkinan The Fed mempertahankan suku bunga pada Desembr mencapai 86 persen.

Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, indeks sektor energi mencatatkan peningkatant tertinggi 0,7 persen. Indeks sektor kesehatan naik 0,,6 persen, sedangkan indeks sektor utilitas sebaliknya merosot 1,2 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2023 naik 0,1 persen menjadi US$1.939,10 per ons. Indeks dolar AS turun 0,19 persen menjadi 105,66.

Related Post

Bursa saham Eropa menguat pada Senin, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,8 persen, seiring meningkatnya saham sektor energi.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 65,28 poin, atau sekitar 0,89 persen, menjadi 7.425,83. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 110,61 poin, atau sekitar 0,73 persen, menjadi 15.345.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 90 poin, atau sekitar 0,96 persen, menjadi 9.461,70. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menanjak 42,02 poin, atau sekitar 0,60 persen, menjadi 7.087,06.

Nilai tukar poundsterling terhadap dolar AS menguat 0,2 persen menjadi US$1,2248 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,2 persen menjadi 1,1457 euro per pound.


https://pasardana.id/news/2023/11/14/wall-street-mixed-bursa-eropa-menguat/

Yulia Vera

Recent Posts

Danantara Belum Juga Diluncurkan, Rosan Ungkap Alasannya

Beritamu.co.id - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan P. Roeslani,…

4 hours ago

Jelang Peak Season Nataru, KAI Daop 1 Jakarta Jual 159.411 Tiket Kereta

Beritamu.co.id - Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menginformasikan tiket kereta api…

5 hours ago

Jap Astrid Patricia Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di PPGL

Beritamu.co.id - Jap Astrid Patricia selaku Komisaris PT Prima Globalindo Logistik Tbk (IDX: PPGL)…

7 hours ago

Dorong Pengembangan Usaha Mikro, OJK Luncurkan Roadmap Lembaga Keuangan Mikro 2024-2028

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan…

8 hours ago

Hadir di Kawasan Elit Citraland Surabaya, BRI Finance Tawarkan Promo Menarik & Test Drive Kendaraan di KPR BRI Properti Expo 2024

Beritamu.co.id - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) kembali hadir dalam KPR BRI Property…

8 hours ago

Delta Dunia Group melalui BUMA International Bakal Kuasai 51% Saham Dawson Complex Senilai USD455 Juta

Beritamu.co.id - PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) (IDX: DOID), melalui anak…

9 hours ago