ANALIS MARKET (09/11/2023) : IHSG Berpotensi Sideways

Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan semalam (8/11) bursa AS ditutup mixed: Dow Jones turun -0.12%, S&P 500 naik +0.10% dan Nasdaq naik +0.08%. Investor masih menanti rilis data inflasi dan data perekonomian mendatang yang memberikan sinyal bahwa adanya perlambatan ekonomi. Yield UST 10Y turun -0.078 bps (-1.71%) ke level 4.49% dan USD Index flat +0.02% ke level 105.53.

Dari pasar komoditas juga bergerak mixed: minyak turun -0.94% ke level USD 75.33/bbl, emas turun -0.38% ke level USD 1,958/toz, nikel naik +0.48% ke level USD 18,053, batu bara naik +2.0% ke level 122.50/ton, dan CPO naik +1.88% ke level MYR 3,719.

Bursa Asia pada perdagangan kemarin (8/11) ditutup melemah: Nikkei turun -0.33%, Hangseng -0.58% dan Shanghai turun -0.16%. EIDO juga ditutup turun -0.94%. IHSG ditutup turun -0.58% ke level IDR 6,804.11 dengan investor asing mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 729 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 737.3 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 8.3 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh TLKM (IDR 188.2 miliar), BMRI (IDR 111.1 miliar), dan ASII (IDR 100.9 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh MEDC (IDR 19.5 miliar), FILM (IDR 16.6 miliar), dan AMRT (IDR 10.8 miliar). Top leading movers emiten CPIN, CUAN, BBCA, sementara top lagging movers emiten TLKM, ASII, MDKA.

Diperdagangan Kamis (09/11) pagi ini bursa regional dibuka mixed: Nikkei naik +0.47%, Kospi naik +0.18%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG akan bergerak sideways seiring mixed sentimen di bursa global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Kamis (09/11).