WIFI Umumkan Laba Naik 73 Persen Tembus Rp23 Miliar Pada Akhir September 2023

Beritamu.co.id – PT Solusi Sinergi Digital Tbk (IDX: WIFI) membukukan laba bersih sebesar Rp23,72 miliar dalam sembilan bulan tahun 2023, atau naik 73,07 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp13,7 miliar.

Hasil itu mendongkrak laba bersih per saham yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk ke level Rp10,43 per lembar pada akhir September 2023, sedangkan di akhir kuartal III 2022 berada di level Rp6,16 per helai.

Direktur Utama WIFI, Yune Marketatmo mengatakan, peningkatan kinerja bisnisnya tidak lepas dari kerja keras seluruh tim yang  terus meningkatkan layanan dan berfokus dalam pengembangan bisnis di masa datang.

“Dengan terus mengembangkan infrastruktur konektivitas, kami yakin dapat menjawab tantangan bisnis dan mencapai pertumbuhan yang lebih tinggi pada jangka panjang. Kami berharap dapat terus memberikan layanan yang berkualitas tinggi dan terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan,” papar dia dalam keterangan resmi, Jumat (3/11/2023).

Ia menjelaskan, peningkatan laba ditopang pendapatan bersih yang bertumbuh sebesar 24.12 persen dari Rp 304,59 miliar dalam sembilan bulan tahun 2022 menjadi Rp 378,08 miliar dalam periode sama tahun 2023.

Lebih jelasnya, kinerja Perseroan ditopang oleh 2 segmen bisnis utama, yakni; segmen telekomunikasi dan segmen bisnis periklanan.

Segmen bisnis telekomunikasi terbang 1.224 persen menjadi Rp69,3 miliar pada akhir kuartal III 2023.

Senada, segmen periklanan melonjak 281 persen menjadi Rp252,7 miliar pada akhir September tahun 2023. 

“Pertumbuhan ini tidak lepas dari strategi bisnis perusahaan yang terarah dan terukur, yang terus memberi pondasi kuat bagi perusahaan untuk berinovasi dan mengembangkan segmen bisnis di masa yang akan datang. Kedepan, Perseroan akan terus berfokus pada pengembangan bisnis infrastruktur konektivitas yang akan menjadi motor pertumbuhan Perseroan ke depan,” terang dia.

Sedangkan aset perseroan tercatat meningkat 8,68 persen dibanding akhir tahun 2022, menjadi 1,52 triliun pada akhir triwulan 3 tahun 2023.

Peningkatan ditunjang meningkatnya ekuitas sebesar 3,92 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp 636,74 miliar pada September 2023.