Categories: MARKET

The Fed Tahan Suku Bunga, Wall Street Menguat

Beritamu.co.id – Wall Street menguat pada Rabu (1/11/2023) setelah Federal Reserve memutuskan untuk tidak mengubah suku bunga dalam pertemuan kebijakan yang berlangsung dua hari.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 221,71 poin, atau sekitar 0,67 persen, menjadi 33.274,58. Indeks S&P 500 menguat 44,06 poin, atau sekitar 1,05 persen, menjadi 4.237,86. Indeks komposit Nasdaq melonjak 210,23 poin, atau sekitar 1,64 persen, menjadi 13.061,47.

Menurut pimpinan The Fed Jerome Powell, bank sentral AS akan dengan hati-hati melakukan perubahan suku bunga selanjutnya karena kondisi keuangan global belum memungkinkan untuk menekan inflasi ke level yang diinginkan.

Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, hanya dua sektor yang berakhir di teritori negatif. Indeks sektor energi dan kebutuhan konsumen masing-masing turun 0,3 persen dan 0,06 persen. Indeks sektor teknologi dan layanan komunikasi masing-masing meningkat 2 persen dan 1,8 persen.

Saham perusahaan semikonduktor Advanced Micro Devices meroket 10 persen setelah penjualan mikrochip untuk kecerdasan buatan diperkirakan akan mengalami peningkatan tajam.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange stabil dengan harga emas untuk pengiriman Desember 2023 tetap US$1.994,50 per ons seperti sebelumnya.

Nilai tukar dolar AS menguat dengan indeks dolar AS naik 0,2 persen menjadi 106,90.

Related Post

Bursa saham Eropa menguat pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,7 persen, seiring meningkatnya saham sektor kesehatan dan ritel.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 20,71 poin, atau sekitar 0,28 persen, menjadi 7.342,43. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 112,93 poin, atau sekitar 0,76 persen, menjadi 14.923,27.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 45,70 poin, atau sekitar 0,51 persen, menjadi 9.063. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menanjak 46,98 poin, atau sekitar 0,68 persen, menjadi 6.932,63.

Nilai tukar poundsterling melemah 0,17 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2133 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,15 persen menjadi 1,1508 euro per pound.


https://pasardana.id/news/2023/11/2/the-fed-tahan-suku-bunga-wall-street-menguat/

Yulia Vera

Recent Posts

BTech Bermitra dengan The University of Queensland, Dorong Inovasi dan Keberlanjutan di Bidang Teknologi Pertambangan

Beritamu.co.id - PT Bukit Teknologi Digital (BTech), anak perusahaan dan lini penelitian dan pengembangan…

2 hours ago

Ditutup di Level 7.161, IHSG Akhir Pekan Melemah -0,74 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…

3 hours ago

Surplus Neraca Perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 Mencapai 2,48 Miliar Dolar AS

Beritamu.co.id - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), surplus neraca perdagangan Indonesia pada Oktober…

3 hours ago

Hadir di Ajang SIAL Interfood 2024, INDF Ajak Pelaku F&B ‘Kumpul Nyaman di Rumah Indofood’

Beritamu.co.id - SIAL Interfood, pameran internasional makanan dan minuman, kembali diselenggarakan di Indonesia bertempat…

4 hours ago

QRIS Jadi ‘Game Changer’ yang Mengubah Sistem Pembayaran di Indonesia

Beritamu.co.id - Dunia terus bertransformasi, dan sektor keuangan pun tak luput dari perubahan.  Perkembangan…

5 hours ago

BTN Incar Kelola Dana Mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta Rp50 Miliar

Beritamu.co.id - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN, IDX: BBTN) terus memacu peningkatan dana…

5 hours ago