ANALIS MARKET (02/11/2023) : IHSG Berpotensi Rebound, 6 Saham Ini Bisa Jadi Pilihan

Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup turun 1.63% diperdagangan Rabu (01/11) kemarin, dan masih disertai dengan net sell asing sebesar Rp1 Triliun.

Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, BBCA, ASII, BMRI dan ICBP.

Sementara itu, Wall Street mencatat penguatan.

Kemarin (01/11), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,67%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik sebesar 1,05%, sementara indeks Nasdaq menguat lebih tinggi sebesar 1,64%. Federal Reserve memutuskan untuk mempertahankan suku bunga untuk kedua kalinya secara berurutan, sehingga investor berpikir bahwa bank sentral akan mempertahankan suku bunga sepanjang tahun ini. Perusahaan semikonduktor Advanced Micro Devices dan Micron Technology masing-masing naik sebesar 9,7% dan 3,8%. Yield treasury 10-tahun turun di bawah 4,8%.

Di sisi lain, Bursa Asia Pasifik mencatat pergerakan yang variatif.

Kemarin (01/11), bursa di kawasan regional Asia Pasifik mengalami pergerakan yang beragam dengan sebagian besar menguat. Nikkei mencatat kenaikan tertinggi sebesar 2,41%. Bursa Australia juga menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan. Di sisi lain BEI, Shenzen Index dan Hang Seng melemah. Investor menanti keputusan suku bunga Federal Reserve yang diperkirakan akan mempertahankan suku bunga. Korea Selatan melaporkan surplus neraca perdagangan sebesar USD1,64 miliar per Oktober 2023.

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Kamis (02/11), Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “Hari ini IHSG berpotensi sedikit rebound setelah the Fed mempertahankan suku bunga. Level support IHSG berada di 6570-6620 dan level resist IHSG berada di 6700-6750.”

Lebih lanjut disebutkan, bebeapa saham bisa menjadi pilihan investor diperdagangan hari ini, Kamis (02/11), yaitu; MIDI, BBRI, KLBF, ISAT, BREN, dan MAPI.

Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;

1.MIDI: Buy on Weakness

Support di 476, cutloss jika break di bawah 466.

Jika tidak break di bawah 466, potensi naik ke 490-510 short term.

2.BBRI: Spec Buy

Support di 4830, cutloss jika break di bawah 4800.

Jika tidak break di bawah 4830, potensi naik ke 4930-5000 short term.

3.KLBF: Spec Buy

Support di 1600, cutloss jika break di bawah 1550.

Jika tidak break di bawah 1600, potensi naik ke 1640-1690 short term.

4.ISAT: Spec Buy

Support di 9300, cutloss jika break di bawah 9000.

Jika tidak break di bawah 9300, potensi naik ke 9600-9900 short term.

5.BREN: Spec Buy

Support di 4290, cutloss jika break di bawah 4220.

Jika tidak break di bawah 4290, potensi naik ke 4400-4500 short term.

6.MAPI: Spec Buy

Support di 1600, cutloss jika break di bawah 1580.

Jika tidak break di bawah 1600, potensi naik ke 1670-1720 short term.