Categories: MARKET

Utang Pemerintah Naik Mendekati Rp7.900 Triliun

Beritamu.co.id – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebutkan bahwa utang pemerintah kembali mengalami meningkat per September 2023. Adapun kenaikan ini diikuti dengan meningkatnya rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB). 

Dalam dokumen APBN KiTa edisi Oktober 2023 dilaporkan bahwa, posisi utang pemerintah sampai dengan akhir September sebesar Rp 7.891,61 triliun.

Angka tersebut jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, nilai utang pemerintah naik sekitar Rp 21,26 triliun. Tercatat nilai utang pemerintah pada akhir Agustus sebesar Rp 7.870,35 triliun.

Dengan nilai utang tersebut, rasio utang pemerintah terhadap PDB mencapai 37,95 persen pada September. Angka rasio itu juga lebih tinggi dibanding posisi bulan Agustus sebesar 37,84 persen.

“Rasio utang tersebut menurun dibandingkan akhir tahun 2022 dan berada di bawah batas aman 60 persen PDB sesuai Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara,” tulis Kemenkeu dalam dokumen APBN KiTa Oktober 2023, dikutip Minggu (29/10).

Lebih lanjut, Kemenkeu menyatakan rasio utang per September juga masih sejalan dengan Strategi Pengelolaan Utang Jangka Menengah tahun 2023-2026 di kisaran 40 persen. Jika dilihat berdasarkan komposisinya, utang pemerintah didominasi dengan SBN. 

Tercatat nilai SBN yang telah diterbitkan mencapai Rp 7.012,76 triliun, atau setara 88,86 persen total utang pemerintah. Nilai SBN itu meningkat dari bulan sebelumnya sebesar Rp 6.995,18 triliun. 

Related Post

Sementara itu, nilai utang pemerintah yang berasal dari pinjaman sebesar Rp 878,85 triliun. Posisi pinjaman itu juga naik dari bulan sebelumnya sebesar Rp 875,17 triliun. 

“Pemerintah senantiasa melakukan pengelolaan utang secara hati-hati dengan risiko yang terkendali melalui komposisi yang optimal, baik terkait mata uang, suku bunga, maupun jatuh tempo,” tulis Kemenkeu. 

Sementara, untuk realisasi pembiayaan utang pada tahun anggaran 2023 sebesar Rp 198,86 triliun. Nilai ini baru setara 28,6 persen dari target yang ditetapkan pemerintah dalam APBN 2023 yakni sebesar Rp 696,3 triliun.

Selain itu, realisasi pembiayaan juga lebih rendah dibandingkan dengan posisi September tahun lalu. Tercatat realisasi pembiayaan pemerintah turun 58,6 persen dari September 2022 sebesar Rp 470,9 triliun.

 


https://pasardana.id/news/2023/10/30/utang-pemerintah-naik-mendekati-rp7900-triliun/

Yulia Vera

Recent Posts

ASDP Klaim Digitalisasi Layanan Berikan Efek Signifikan Pada Momen Libur Waisak

Beritamu.co.id - Momen libur panjang Hari Raya Waisak 2025, yakni pada 9-12 Mei 2025…

5 hours ago

Triniti Dinamik Luncurkan Show Unit Kluster Eastwood di District East, Karawang

Beritamu.co.id - PT Triniti Dinamik Tbk (IDX: TRUE) terus berkomitmen terhadap inovasi dan keberlanjutan…

2 days ago

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar BEI Meningkat 0,29% menjadi Rp11.865 Triliun

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan pada periode…

4 days ago

Kembangkan Beton Hijau di Pesisir dan Laut, SIG Gandeng BRIN

Beritamu.co.id - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (IDX: SMGR) atau SIG menjalin kerja sama dengan…

4 days ago

RDK Bulanan OJK: Stabilitas Sektor Jasa Keuangan pada bulan April 2025 Tetap Terjaga di Tengah Meningkatnya Dinamika Global

Beritamu.co.id - Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 April 2025…

4 days ago

Yacobus Jemmy Hartanto Kembali Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di OMED

Beritamu.co.id - Yacobus Jemmy Hartanto selaku Komisaris dan juga Pengendali PT Jayamas Medica Industri Tbk (IDX: OMED) telah melakukan transaksi Pembelian…

4 days ago