Beban Cukai Hingga Pajak Turun, GGRM Raup Laba Rp4,4 Triliun Pada Akhir September 2023

Beritamu.co.id – PT Gudang Garam Tbk (IDX: GGRM) meraup laba bersih sebesar Rp4,457 triliun dalam sembilan bulan tahun 2023, atau melonjak 197,7 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp1,497 triliun.  

Hasil itu mendongkrak laba per saham dasar ke level Rp2.317 per lembar pada akhir September 2023, sedangkan di akhir kuartal III 2022 berada di level Rp778 per helai.

Padahal, penjualan turun 12,9 persen secara tahunan menjadi Rp81,748 triliun pada akhir September 2023.

Pasalnya, penjualan sigaret kretek mesin ke pasar dalam negeri merosot 14,3 persen menjadi Rp72,828 triliun.

Senasib, nilai ekspor rokok menyusut 1,62 persen menjadi Rp1,153 triliun.

Namun, penjualan sigaret kretek tangan ke pasar dalam negeri tumbuh 5,05 persen menjadi Rp6,894 triliun pada akhir kuartal III 2023.

Menariknya, beban pokok penjualan dapat ditekan 18,4 persen secara tahunan menjadi Rp70,33 triliun pada akhir September 2023.

Salah satu pos pendorongnya, pita cukai, PPN dan pajak rokok turun 25,3 persen yang tersisa menjadi Rp66,678 triliun.

Alhasil, laba kotor terangkat 48,4 persen menjadi Rp11,417 triliun.  

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal III 2023 tanpa audit pabrik rokok asal Kediri itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (30/10/2023).

Sementara itu, jumlah kewajiban berkurang 13,3 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp26,669 triliun pada akhir September 2023.

Pada sisi lain, total ekuitas bertambah 5,2 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp60,004 triliun pada akhir kuartal III 2023.