Categories: MARKET

Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Melemah

Beritamu.co.id – Wall Street berakhir mixed pada Jumat (27/10/2023) dengan indeks Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir di teritori negatif.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones turun 366,71 poin, atau sekitar 1,12 persen, menjadi 32.417,59. Indeks S&P 500 melemah 19,86 poin, atau sekitar 0,48 persen, menjadi 4.117,37. Indeks komposit Nasdaq menguat 47,41 poin, atau sekitar 0,38 persen, menjadi 12.643,01.

Dalam sepekan terakhir, ketiga angka indeks mengalami penurunan 2 persen.

Laporan yang dirilis Departemen Perdagangan AS menunjukkan inflasi mulai melambat sesuai ekspektasi, semakin dekat dengan target 2 persen Federal Reserve.

Saham perusahaan e-commerce Amazon melambung 6,8 persen setelah melaporkan pertumbuhan bisnis komputasi awan dan memperkirakan peningkatan pendapatan pada kuartal akhir tahun ini.

Saham perusahaan semikonduktor Intel melambung 9,3 persen usai mencatatkan perolehan laba kuartalan yang melampaui ekspektasi. Indeks Philadelphia SE Semiconductor melonjak 1,2 persen.

Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, indeks sektor energi mengalami penurunan tertajam. Indeks kebutuhan konsumen, teknologi, dan layanan komunikasi berakhir di teritori positif.

Saham perusahaan minyak Chevron terjun 6,7 persen setelah melaporkan penurunan perolehan laba pada kuartal ketiga. Saham Exxon Mobil merosot 1,9 persen usai mengalami penurunan perolehan laba year-on-year sebesar 54 persen.

Saham perusahaan otomotif Ford Motor tergelincir 12,2 persen akibat ditundanya ratifikasi kesepakatan dengan United Auto Workers dan kekhawatiran pelemahan permintaan mobil elektrik.

Related Post

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun dipicu aksi ambil untung yang dilakukan para investor. Harga emas untuk pengiriman November 2023 turun 0,4 persen menjadi US$1.989,60 per ons.

Penurunan harga emas berjangka terbatasi melemahnya nilai tukar dolar AS, dengan indeks dolar AS turun 0,02 persen menjadi 106,58.

Bursa saham Eropa melemah pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,8 persen, seiring merosotnya saham sektor kesehatan.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 63,29 poin, atau sekitar 0,86 persen, menjadi 7.291,28. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 43,64 poin, atau sekitar 0,30 persen, menjadi 14.687,41.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melorot 45,90 poin, atau sekitar 0,51 persen, menjadi 8.916,90. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, merosot 93,58 poin, atau sekitar 1,36 persen, menjadi 6.795,38.

Nilai tukar poundsterling terhadap dolar AS berada di kisaran US$1,2120 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1474 euro per pound.


https://pasardana.id/news/2023/10/28/wall-street-mixed-bursa-eropa-melemah/

Yulia Vera

Recent Posts

BTech Bermitra dengan The University of Queensland, Dorong Inovasi dan Keberlanjutan di Bidang Teknologi Pertambangan

Beritamu.co.id - PT Bukit Teknologi Digital (BTech), anak perusahaan dan lini penelitian dan pengembangan…

2 hours ago

Ditutup di Level 7.161, IHSG Akhir Pekan Melemah -0,74 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…

2 hours ago

Surplus Neraca Perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 Mencapai 2,48 Miliar Dolar AS

Beritamu.co.id - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), surplus neraca perdagangan Indonesia pada Oktober…

3 hours ago

Hadir di Ajang SIAL Interfood 2024, INDF Ajak Pelaku F&B ‘Kumpul Nyaman di Rumah Indofood’

Beritamu.co.id - SIAL Interfood, pameran internasional makanan dan minuman, kembali diselenggarakan di Indonesia bertempat…

3 hours ago

QRIS Jadi ‘Game Changer’ yang Mengubah Sistem Pembayaran di Indonesia

Beritamu.co.id - Dunia terus bertransformasi, dan sektor keuangan pun tak luput dari perubahan.  Perkembangan…

4 hours ago

BTN Incar Kelola Dana Mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta Rp50 Miliar

Beritamu.co.id - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN, IDX: BBTN) terus memacu peningkatan dana…

5 hours ago