Beritamu.co.id – PT Bank Pembangunan Dearah Banten Tbk (IDX: BEKS) menderita rugi bersih sebesar Rp14,522 miliar dalam sembilan bulan tahun 2023, atau menyusut 88,8 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang mencapai Rp126,07 miliar.
Akibatnya, akumulasi rugi atau defisit kian dalam 0,51 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp2,911 triliun pada akhir September 2023.
Penopangnya, pendapatan bunga bersih naik 45 persen secara tahunan menjadi Rp145,25 miliar pada akhir September 2023.
Ditambah, pendapatan operasional lainnya sebesar Rp50,76 miliar.
Sayangnya, beban usaha menyentuh Rp227,22 milliar pada akhir kuartal III 2023.
Dampaknya, emiten bank pemerintah daerah provinsi Banten itu menderita rugi operasional senilai Rp19,127 miliar.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal III 2023 tanpa audit BEKS yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (26/10/2023).
Sementara itu, nilai kredit menyusut 0,09 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp3,312 triliun pada akhir September 2023.
Pada sisi lain, Dana Pihak Ketiga (DPK) turun 8,5 persen dibanding akhir Desember 2022 menjadi Rp3,469 triliun pada akhir September 2023.
https://pasardana.id/news/2023/10/26/defisit-beks-sentuh-rp2-91-triliun-pada-akhir-september-2023/
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 17…
Beritamu.co.id - Fenomena judi online di Indonesia semakin marak. Berdasarkan data Pusat Pelaporan dan…
Beritamu.co.id- PT Bank Tabungan Negara Tbk (IDX: BBTN) meluncurkan Kartu Debit BTN Prospera sebagai…
Beritamu.co.id-Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mendampingi Komisi V DPR RI melaksanakan Kunjungan Kerja Spesifik (Kunfik)…
Beritamu.co.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 1,78 poin,…
Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini, Kamis (14/11/2024) berakhir…