Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup naik 0.41% diperdagangan Kamis (25/10) kemarin, tapi masih disertai dengan net sell asing sebesar Rp168,21 miliar.
Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, BBNI, ASII, TLKM dan AKRA.
Sementara itu, Wall Street mencatat pelemahan.
Kemarin (25/10), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 0,32%, begitu juga dengan S&P 500 yang turun sebesar 1,43%, sementara indeks Nasdaq terkoreksi lebih dalam sebesar 2,43%. Saham Alphabet turun lebih dari 9% karena cloud business perusahaan di bawah perkiraan analis. Saham Apple dan Amazon masing-masing turun sebesar 1,3% dan 5,6%. Yield US Treasury 10 tahun naik hampir 11 basis poin menjadi sekitar 4,95%. Sektor layanan komunikasi S&P 500 turun sebesar 5,9%. Di sisi lain Microsoft naik 3% setelah kinerja fiskal kuartal pertama di atas perkiraan Wall Street.
Di sisi lain, Bursa Asia Pasifik mencatat pergerakan yang variatif.
Kemarin (25/10), bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat pergerakan beragam. Nikkei dan Hang Seng mencatat kenaikan yang cukup signifikan, sementara Kospi dan STI Index melemah. Australia melaporkan inflasi 3Q23 sebesar 5,4% YoY, lebih tinggi dari perkiraan, namun turun dibandingkan kuartal sebelumnya. Hari ini Korea Selatan menyampaikan business confidence sebesar 69 per Oktober 2023. Selain itu hari ini Hong Kong akan menyampaikan neraca perdagangan (balance of trade) September 2023.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Jumat (26/10), Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman memproyeksikan, “Hari ini IHSG berpotensi terkoreksi dan tes support di 6800. Level support IHSG berada di 6750-6800 dan level resist IHSG berada di 6880-6920.”
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Jumat (26/10), yaitu; BMRI, AKRA, HRUM, ISAT, AMMN, dan BRIS.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;
1.BMRI: Buy if Break 5875
Resistance di 5950-6100.
Support di 5775, cutloss jika break di bawah 5700.
2.AKRA: Spec Buy
Support di 1430, cutloss jika break di bawah 1400.
Jika tidak break di bawah 1430, potensi naik ke 1470-1500 short term.
3.HRUM: Spec Buy
Support di 1730, cutloss jika break di bawah 1700.
Jika tidak break di bawah 1730, potensi naik ke 1810-1870 short term.
4.ISAT: Spec Buy
Support di 9300, cutloss jika break di bawah 9100.
Jika tidak break di bawah 9300, potensi naik ke 9700-10000 short term.
5.AMMN: Buy if Break 6550
Resistance di 6650-6850.
Support di 6375, cutloss jika break di bawah 6300.
6.BRIS: Spec Buy
Support di 1520, cutloss jika break di bawah 1500.
Jika tidak break di bawah 1520, potensi naik ke 1550-1570 short term.
https://pasardana.id/news/2023/10/26/analis-market-26102023-ihsg-berpotensi-terkoreksi-6-saham-ini-bisa-jadi-pilihan/
Beritamu.co.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (23/11), IHSG ditutup menguat 1,65%. …
Beritamu.co.id - Emiten bidang usaha Bongkar muat barang dari dan ke kapal, meliputi cargodoring,…
Beritamu.co.id - Bank Indonesia (BI) menyampaikan, kegiatan operasional Bank Indonesia ditiadakan pada hari Pemungutan…
Beritamu.co.id - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan nilai investasi Samsung dan Xiaomi memiliki…
Beritamu.co.id - Riset harian MNC Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (25/11), secara teknikal, IHSG kembali…
Beritamu.co.id - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan P. Roeslani,…