Beritamu.co.id – PT Sariguna Primatirta Tbk (IDX: CLEO) akan mengelontorkan dana sebesar Rp180 miliar untuk membeli 100 ribu saham baru atau setara 80 persen kepemilikan pada PT Sentralsari Primasentosa.
Mengutip keterangan resmi emiten air kemasan itu pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (24/10/2023), bahwa perseroan akan mengunakan dana pinjaman bank jangka panjang untuk menguasai perusahaan distributor air kemasan milik Hermanto Tanoko melalui Tancorp Global Sentosa.
CLEO percaya, dengan anak usaha baru sebagai distributor tunggal Perseroan, SPS juga akan lebih mudah dalam mendapatkan akses pendanaan guna tambahan modal kerja dan menambah armada kendaraan dalam rangka memperluas jaringan distribusi untuk mendukung pengembangan usaha.
“Pada akhirnya, juga akan memberikan dampak yang positif terhadap pencapaian kinerja usaha dan keuangan Perseroan di masa yang akan datang,” tulis manajemen CLEO.
Untuk itu, CLEO akan meminta restu pemodal dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 30 November 2023.
Jika perusahaan tersebut telah terkonsolidasi, maka pendapatan CLEO akan mendapat tambahan sebesar Rp968,34 miliar menjadi Rp1,72 triliun bila mengacu pada laporan keuangan semester I 2023.
Sedangkan laba bersih hanya mendapat tambahan Rp4,984 miliar menjadi Rp131,06 miliar.
Sedangkan aset bertambah Rp403,05 miliar menjadi Rp2,242 triliun.
https://pasardana.id/news/2023/10/25/cleo-akan-suntik-modal-distributor-air-kemasan-milik-hermanto-tanoko-rp180-miliar/
Beritamu.co.id - Broker yang menjadi bagian dari Doo Group, Doo Financial, berekspansi ke Indonesia…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pertemuan bilateral dengan Financial Supervisory Service (FSS)…
Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…
Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…
Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…