Beritamu.co.id – PT Askrindo terus berupaya meningkatkan penetrasi asuransi, khususnya kepada Gen Z atau anak muda di usia 18 – 25 tahun guna menggenjot literasi sektor asuransi secara nasional.
Direktur Utama PT Askrindo, Fankar Umran mengatakan, bahwa sangat penting untuk memberikan kesadaran mengelola keuangan dengan bijak di usia muda agar mendapat perlindungan pada saat dibutuhkan.
“Kalangan Gen Z masih banyak yang belum memahami dengan benar bagaimana cara pengelolaan keuangan mereka, apalagi memilih asuransi sebagai opsi. Di sini, Askrindo mengajak teman-teman usia muda agar “melek” asuransi sehingga tahu pentingnya cara memproteksi diri serta memproteksi asset-asset yang mereka miliki dari resiko seperti kecelakaan diperjalanan maupun kebakaran rumah,” papar Fankar dalam Webinar bersama Infobank dengan tema “Jadi Gen Z yang Melek Asuransi”, Rabu (25/10/2023).
Pada saat yang sama, Insurance Practitioner, Juniar Firdaus Imran mengatakan, Generasi Z saat ini bisa juga dibilang memiliki gaya hidup konsumtif, mereka acap kali mengabaikan perencanaan keuangan sebagai bekal di masa depannya.
Misalnya, dengan menabung atau memiliki asuransi sejak usia muda.
Memiliki asuransi sejak usia muda pun dinilai suatu pilihan yang sangat penting, salah satunya untuk memproteksi diri dari risiko yang tak diinginkan di kehidupan sehari-hari.
“Banyak risiko yang dihadapi di kehidupan sehari-hari, seperti ketika berangkat ke kantor, ketika liburan, maupun sedang mengenyam pendidikan. Risiko menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kita, namun dengan memiliki asuransi, paling tidak kita memiliki proteksi untuk diri sendiri. Saat ini sudah banyak produk asuransi yang preminya cukup murah bahkan harganya sama dengan konsumsi jajanan sehari-hari,” papar Juniar.
Sedangkan Perencana Keuangan, Aliyah Natasya bilang, perlunya untuk mengatur diri sendiri sebelum mengatur keuangan.
“Ketika seseorang sudah mampu mengatur keuangannya, maka mereka akan mengerti risikonya, sehingga asuransi dan investasi akan menjadi opsi dari pengelolaan keuangan di kehidupan mereka,” ingat Aliyah.
Aliyah melanjutkan, Gen Z dikenal sebagai generasi yang adaptif dengan perkembangan zaman, banyak anak muda yang mengeluarkan uang sesuai kebutuhannya terlebih dahulu, setelah itu mereka baru akan menabung sisa uangnya setelah memenuhi kebutuhannya.
Untuk diketahui, tingkat pemahaman masyarakat terhadap asuransi masih menjadi perhatian.
Data Indeks Literasi Keuangan Nasional tahun 2022 (Otoritas Jasa Keuangan) mencatat, literasi sektor perasuransian mengalami peningkatan sebesar 16 persen dari yang semula 15,8 persen pada tahun 2016 menjadi 31,72 persen di tahun 2022.
Namun, hal tersebut memperlihatkan, hanya sebagian kecil masyarakat yang sudah terliterasi tetapi belum terdorong dalam memanfaatkan produk asuransi itu sendiri (inklusi).
Berdasarkan survei (KataData tahun 2021), sebanyak 46,2 persen Gen Z hanya membeli barang yang dibutuhkan dan Gen Z juga lebih jarang mengalokasikan keuangannya untuk tabungan.
https://pasardana.id/news/2023/10/25/askrindo-bimbing-gen-z-kenali-asuransi/
Beritamu.co.id - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) kembali hadir dalam KPR BRI Property…
Beritamu.co.id - PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) (IDX: DOID), melalui anak…
Beritamu.co.id - PT Unilever Indonesia Tbk (IDX: UNVR) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta Material…
Beritamu.co.id - Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (IDX:…
Beritamu.co.id - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) (IDX: EXCL) telah menyiapkan jaringan untuk…
Beritamu.co.id - Emiten bidang usaha Investasi dan jasa penunjang telekomunikasi, PT Sarana Menara Nusantara…