Beritamu.co.id – Wall Street berakhir mixed pada Senin (23/10/2023) dengan indeks Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir di teritori negatif.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones turun 190,87 poin, atau sekitar 0,58 persen, menjadi 32,936,41. Indeks S&P 500 melemah 7,12 poin, atau sekitar 0,17 persen, menjadi 4.217,04. Indeks komposit Nasdaq naik 34,52 poin, atau sekitar 0,27 persen, menjadi 13.018,33.
Indeks Dow Jones dan S&P 500 melemah dipicu merosotnya saham sektor energi setelah harga minyak dunia turun. Indeks komposit Nasdaq sebaliknya menguat seiring meningkatnya saham sektor teknologi.
Perhatian para investor selanjutnya akan tertuju kepada laporan perolehan laba kuartalan para emiten, seperti Microsoft, Alphabet, Meta Platforms, Amazon, General Motors, Ford Motor, dan Boeing.
Departemen Perdagangan AS akan mengumumkan GDP AS kuartal ketiga pada Kamis (26/10/2023), diperkirakan bertumbuh 4,3 persen. Laporan inflasi AS rilis Jumat (27/10/2023), dengan tingkat inflasi dan inflasi inti masing-masing diperkirakan mencapai angka 3,4 persen dan 3,7 persen.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring meredanya tensi geopolitik Timur Tengah. Harga emas untuk pengiriman November 2023 turun 0,3 persen menjadi US$1.987,80 per ons.
Penurunan harga emas berjangka terbatasi melemahnya nilai tukar dolar AS, dengan indeks dolar AS turun 0,54 persen menjadi 105,59.
Bursa saham Eropa melemah pada Senin, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,1 persen, seiring meningkatnya imbal hasil obligasi pemerintah.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 27,31 poin, atau sekitar 0,37 persen, menjadi 7.374,83. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 2,25 poin menjadi 14.800,72.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melorot 33,60 poin, atau sekitar 0,37 persen, menjadi 8.995,50. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, meningkat 34,25 poin, atau sekitar 0,50 persen, menjadi 6.850,47.
Nilai tukar poundsterling menguat 0,14 persen terhadap dolar AS berada di kisaran US$1,2158 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1440 euro per pound.
https://pasardana.id/news/2023/10/24/wall-street-mixed-bursa-eropa-melemah/
Beritamu.co.id - Broker yang menjadi bagian dari Doo Group, Doo Financial, berekspansi ke Indonesia…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pertemuan bilateral dengan Financial Supervisory Service (FSS)…
Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…
Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…
Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…