Beritamu.co.id – Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyatakan, meski Indonesia sekarang tengah memasuki tahun politik, investor global tetap menaruh perhatian dan kepercayaan luar biasa. Hal ini ditandai dengan realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) pada triwulan III tahun 2023 yang tumbuh 16,2% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya dan masih mendominasi dengan total capaian Rp196,2 triliun (52,4%).
Sementara itu, realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di triwulan III 2023 mencapai Rp178,2 triliun (47,6%) dan tumbuh 28,2% dibandingkan tahun sebelumnya.
”Jadi kalau ada orang mengatakan di tahun politik terjadi wait and see itu biasa. Tapi, ini yang terjadi bukan wait and see, tapi malah agresif merealisasikan investasi yang sudah dikomitmenkan. PMDN juga tumbuh. Artinya stabilitas ekonomi kita cukup baik, mudah-mudahan bisa terjaga betul sampai Desember,” jelas Bahlil, dalam keterangan resmi Kementerian Investasi terkait realisasi investasi Indonesia kuartal III 2023.
Untuk diketahui, realisasi investasi kuartal III 2023 mencapai Rp374,4 triliun, meningkat 7,0% dibanding dengan periode kuartal II dan melonjak 21,6% dibanding periode yang sama tahun 2022.
Secara kumulatif, data realisasi investasi sepanjang periode Januari – September Tahun 2023 mencapai Rp1.053,1 triliun atau meningkat sebesar 18,0% dibanding dengan periode yang sama pada tahun 2022. Nilai tersebut sudah mencapai 75,2% dari target tahun 2023 sebesar Rp1.400 triliun.
Bahlil mengatakan, capaian realisasi investasi pada triwulan III tahun 2023 berhasil menyerap tenaga kerja Indonesia (TKI) sebanyak 516.467 orang dan selama Januari-September 2023 menyerap 1.365.648 orang.
Menteri Investasi secara khusus menyampaikan bahwa Kementerian Investasi/BKPM berupaya menyeimbangkan antara realisasi investasi dengan penyerapan tenaga kerja.
”Kami melalui Kedeputian Dalaks (Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal) memanggil dan melakukan pendampingan kepada investor baik penanaman modal yang padat karya maupun yang berbasis teknologi tinggi. Industri padat karya kita minta untuk merekrut tenaga kerja sebanyak-banyaknya sehingga masyarakat memiliki pekerjaan dan daya belinya meningkat,” imbuh Bahlil.
Pada triwulan III tahun 2023, kontribusi investasi di luar Jawa melebihi di Pulau Jawa mencapai sebesar Rp190,9 triliun (51,0%) atau meningkat 14,7% dibanding triwulan III 2022 sebesar Rp166,3 triliun. Provinsi Luar Jawa yang berhasil menyumbang capaian realisasi terbesar dan masuk ke dalam lima besar adalah Provinsi Maluku Utara di peringkat kelima.
Sedangkan, pada periode Januari-September 2023, kontribusi investasi di luar Jawa melebihi di Pulau Jawa mencapai sebesar Rp545,8 triliun (51,8%) meningkat sebesar 15,6 % apabila dibandingkan periode yang sama di tahun 2022 sebesar Rp472,1 triliun.
“Alhamdulillah, sekalipun gempuran fasilitas di Pulau Jawa cukup bagus dari sisi infrastruktur dan logistik, tapi kita mampu melakukan penetrasi agar betul-betul di Luar Jawa menjadi perhatian khusus. Alhamdulillah pemerataan terjadi. Kita tidak melakukan pembangunan yang Jawa sentris tetapi Indonesia sentris,” pungkasnya.
https://pasardana.id/indonesia-masuki-tahun-politik-bahlil-sebut-pemodal-asing-malah-agresif-realisasikan-komitmen-investasinya/
Beritamu.co.id - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan P. Roeslani,…
Beritamu.co.id - Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menginformasikan tiket kereta api…
Beritamu.co.id - Jap Astrid Patricia selaku Komisaris PT Prima Globalindo Logistik Tbk (IDX: PPGL)…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan…
Beritamu.co.id - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) kembali hadir dalam KPR BRI Property…
Beritamu.co.id - PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) (IDX: DOID), melalui anak…